BIMATA.ID, JABAR- Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, menggantikan Gubernur Jabar periode 2018-2023 Ridwan Kamil, Selasa (5/9/2023). Pelantikan yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian berlangsung di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Adapun sejumlah anggota DPRD Jabar menyampaikan beberapa catatan terkait roda pembangunan di Provinsi Jabar. Salah satunya dari Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan Hj Tina Wiryawati SH.
BACA JUGA: Kebahagiaan Terpancar di Masyarakat Usai Prabowo Resmikan 16 Titik Air Bersih di Pulau Moa
Menurut Tina, dalam menghadapi tantangan pembangunan di Provinsi Jabar dibutuhkan sinergitas optimal antara Pj gubernur Jabar dengan DPRD Provinsi Jabar. Terlebih, pergantian orang nomor satu di Provinsi Jabar itu terjadi di penghujung triwulan ketiga tahun anggaran 2023.
Tina menegaskan, Pj gubernur Jabar harus bisa memastikan agenda pembangunan yang tertuang dalam APBD 2023 terealisasi sesuai rencana. Dalam merealisasikan APBD 2023, Pj gubernur Jabar memiliki waktu kurang dari empat bulan.
Anak Buah Prabowo Subianto itu juga menyatakan, agenda pembangunan pada APBD 2023 yang harus dituntaskan di antaranya mencakup sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, hingga infrastruktur.
BACA JUGA: Dukung Prabowo, Juliyatmono: Capres Selanjutnya Tak Jauh dari Gunung Lawu
“Kami tidak ingin ada agenda yang tidak tuntas, sehingga layanan publik terganggu,” ujarnya.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XIII (Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran) itu, selama ini DPRD Jabar telah memberi persetujuan atas agenda pembangunan di tahun anggaran 2023. Untuk itu, seluruh program pembangunan yang anggarannya (APBD 2023) sudah disetujui oleh DPRD Jabar harus direalisasikan hingga 31 Desember 2023.
Pihaknya tidak ingin, pergantian pemimpin di Jabar mengganggu perjalanan pembangunan yang telah disepakati Pemprov dan DPRD Jabar. Lebih dari itu, ungkap Tina, saat inipun antara DPRD dan Pemprov Jabar tengah merumuskan rencana pembangunan, yang tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Tahun Anggaran 2024.
BACA JUGA: Atasi Kekeringan di Pulau Moa, Prabowo: Jangan Bahas Politik, Sekarang Kita Bicara Air
“Kami di DPRD bersama Pj gubernur Jabar juga akan membahas dan menyepakati program Pembangunan yang akan tertuang dalam APBD 2024. Ini tugas berat,’’ tuturnya. Kata Tina, APBD 2024 harus dipastikan berpihak dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.
Tina yang merupakan tokoh perempuan itu mendorong dan mendukung Pj gubernur Jabar, untuk mengoptimalkan agenda pemberdayaan perempuan. Dia menyatakan, perempuan merupakan aset pembangunan yang signifikan. ‘’Selamat bertugas Pak Bey, mari kita bangun Jabar,” pungkasnya.
BACA JUGA: Survei CPCS: Prabowo Vs Ganjar Sengit, Anies Melorot, Cak Imin Paling Parah