BIMATA.ID, Palangka Raya – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah mengoptimalkan upaya pencegahan korupsi dengan mewujudkan keluarga berintegritas di daerah ini.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan bimbingan teknis keluarga berintegritas pada hari ini yang diikuti para kepala daerah dan pasangan di Kalimantan Tengah, serta para kepala perangkat daerah dan pasangan di lingkungan provinsi.
“Melalui kegiatan ini, kami mendidik masyarakat hingga pejabat agar memahami apa itu korupsi dan dampaknya seperti apa, kemudian menanamkan nilai-nilai antikorupsi,” kata Wawan, dikutip dari antaranews, Jumat (04/08/2023).
Baca Juga : Akui Idolakan Prabowo, Deryansha: Sosok Luar Biasa, Lemah Lembut
Nilai-nilai antikorupsi, menurutnya, meliputi jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras yang diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata.
“Kalau semua itu bisa diimplementasikan, saya kira tidak ada lagi istri yang mendorong suami mendapatkan sesuatu yang di luar pendapatan resmi dan lainnya,” tuturnya.
Wawan Wardiana berharap melalui pelaksanaan bimbingan teknis ini, khususnya keluarga pejabat di Kalimantan Tengah benar-benar berintegritas sehingga pencegahan korupsi semakin optimal.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjelaskan, kegiatan pendidikan antikorupsi yang diselenggarakan KPK merupakan yang kedua kali di provinsi ini.
“Dan kegiatan hari ini sangat luar biasa bahwa ini mengenai keluarga berintegritas, berarti lingkup kecil, yakni keluarga. Kalau kemarin secara luas, maka ini semakin kecil dan lebih spesifik lagi,” jelasnya.
Simak Juga : Chef Bobon Santoso dan Momen Inspiratif Bersama Menteri Pertahanan Prabowo
Dia berharap melalui berbagai upaya yang dilakukan dalam pencegahan maupun pemberantasan dapat mewujudkan Kalimantan Tengah bebas korupsi.
“Dengan sistem yang dibuat KPK maupun pemerintahan, baik dari sisi perencanaan hingga penganggaran dan lainnya dapat terwujud keinginan kita bersama agar Indonesia serta Kalimantan Tengah bebas korupsi,” pungkasnya.