BIMATA.ID, Jawa Barat- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Hj Tina Wiryawati SH MM, mendorong para pemuda Karang Taruna di Kabupaten Kuningan untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam setiap kegiatan organisasi.
Sebagai organisasi sosial semi plat merah, Karang Taruna dinilai memiliki peran penting dalam menumbuhkan kepedulian sosial dan menghadirkan aksi nyata di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Tina saat kegiatan penutup Pendidikan Karakter Wawasan Kebangsaan yang digelar Badan Kesbangpol Jawa Barat bersama dirinya, di Villa Aspirasi De’ Tina, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (27/11/2025).
BACA JUGA: Pengungsi Bencana Aceh Senang Dijenguk Prabowo: Terima Kasih Sudah Hadir di Kampung Kami
Tina menegaskan, dirinya lebih mengapresiasi organisasi yang mampu memberdayakan diri dan masyarakat, dibanding hanya menjalankan kegiatan seremonial semata.
“Saya selalu bangga dengan organisasi pemuda yang ingin maju dan memberdayakan diri. Kegiatan sosial yang kreatif dan inovatif akan jauh lebih bermanfaat daripada sekadar acara seremonial,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Tina juga menyampaikan harapannya agar Karang Taruna mampu menjadi organisasi yang solid, adaptif, dan responsif terhadap berbagai persoalan sosial di lingkungan sekitar.
“,Saya berharap Karang Taruna bisa terus menjadi pelopor kegiatan sosial, hadir sebagai solusi atas persoalan masyarakat, dan menjadi contoh baik bagi pemuda lainnya. Karang Taruna harus bisa membuktikan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam pembangunan daerah,” tegas Tina.
BACA JUGA: Pengungsi Bencana Aceh Senang Dijenguk Prabowo: Terima Kasih Sudah Hadir di Kampung Kami
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan rencana pembentukan Komunitas Kopiku, sebuah wadah kreativitas dan kepedulian sosial yang digagas oleh aktivis pencinta alam sekaligus pengurus Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Muhammad Ahdali atau Raweng.
Komunitas Kopiku nantinya tidak hanya diikuti oleh kalangan Karang Taruna, tetapi juga akan merangkul aktivis pemuda dari berbagai latar belakang. Kegiatannya meliputi diskusi, bakti sosial, hingga aksi-aksi kepemudaan lainnya yang bersifat inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Raweng menyebut Komunitas Kopiku sebagai ruang berkumpulnya para pemuda untuk bertukar gagasan, memperluas jejaring, serta bergerak bersama dalam kegiatan sosial yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Cek Bencana di Tapanuli Tengah, Prabowo Tegaskan Pentingnya Solidaritas Nasional
