
Aceh Tamiang — Presiden RI Prabowo Subianto meninjau langsung posko pengungsian korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Jumat (12/12). Di hadapan warga, Prabowo menegaskan pemerintah akan terus bekerja keras mempercepat penanganan bencana.
“Insya Allah, bersama-sama pemerintah akan turun, akan membantu semuanya. Saya minta maaf kalau masih ada yang belum. Kita sedang bekerja keras,” tegasnya.
Terkait listrik yang belum sepenuhnya menyala di sejumlah lokasi di Aceh Tamiang, Prabowo meminta maaf kepada warga dan memastikan pemerintah akan berupaya membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saya minta maaf kalau masih ada yang belum. Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit jadi kita atasi bersama,” ujarnya.
Kemudian, Prabowo mengingatkan semua pihak untuk terus menjaga kondisi lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan. “Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat normal. Kita sekarang harus waspada, hati-hati. Kita harus jaga lingkungan kita ya, alam harus kita jaga. Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan.”
Prabowo juga memberikan pesan tegas kepada seluruh kepala daerah untuk mengawasi dan mewaspadai praktik-praktik penebangan hutan ilegal yang merusak lingkungan dan alam. “Saya minta pemda semua lebih waspada. Lebih awasi, jaga alam kita sebaik-baiknya,” jelasnya.
Prabowo berharap kondisi di Aceh Tamiang dapat kembali normal, sehingga anak-anak bisa beraktivitas dan bersekolah kembali.
“Saya kira itu pesan saya, anak-anak yang tabah, yang semangat, kita cepat kembali supaya anak-anak semua cepat sekolah. Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal,” katanya.




