
BIMATA.ID, ACEH– Para warga jadi saksi mata tersambungnya kembali akses transportasi Kabupaten Bireuen ke Kabupaten Bener Meriah hingga Kabupaten Aceh Tengah. Inilah bukti bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto telah dieksekusi.
Di tepian aliran Sungai Teupin Mane, warga sekitar antusias melihat jembatan bailey yang telah selesai terpasang. Jembatan bailey ini merupakan salah satu strategi pemerintah mengganti sementara jembatan-jembatan yang rusak akibat banjir dan longsor.
Jembatan itu bisa terhubung berkat gotong royong TNI bersama masyarakat setempat. Kini, jembatan bisa dilalui kendaraan, akses antarkabupaten sudah tersambung lagi, dan aktivitas warga pun berangsur pulih.
BACA JUGA: Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
“Jembatan bailey di Teupin Mane, Bireuen, Provinsi Aceh kini telah tersambung, menghubungkan Bireuen dengan Aceh Tengah,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
“Satu minggu yang lalu, Bapak Presiden memerintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta jajaran untuk segera membangun jembatan bailey di jembatan yang putus, dan diharapkan jalanan yang terputus dapat segera tersambung.”ujarnya.
Sejak Minggu (14/12) sore, jembatan bailey di atas Sungai Teupin Mane sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Camat Juli, Hendry Maulana, juga memastikan jembatan tersebut bisa dilalui beban maksimal hingga 25 ton.
“Jembatan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan berat beban 20 sampai 25 ton maksimal,” ucapnya.
“Insya Allah dengan adanya jembatan tersebut, dapat membuka akses dari Bireuen ke Bener Meriah dan ke Takengon.”lanjutnya.
Dikatakan Seskab, pembangunan jembatan bailey tersebut sangat menantang karena lebar Sungai Teupin Mane mencapai 180 meter, serta aliran sungai masih cukup deras. Setelah tersambung, distribusi logistik seperti sembako dan BBM diharapkan tak ada hambatan lagi.
“Jembatan sementara tersebut menjadi urat nadi penting untuk memulihkan kembali akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai,” tegas Seskab.
BACA JUGA: Prabowo Cek Kondisi Warga di Takengon, Pantau Percepatan Pemulihan Pasca Bencana
Ia memastikan, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), bersama TNI dan masyarakat saling membahu untuk membangun 50 jembatan bailey di daerah yang jembatannya rusak dan terputus akibat banjir.




