Pencak Silat Indonesia Mendunia Borong Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand

Kontingen Indonesia kembali menunjukkan taringnya di cabang olahraga pencak silat pada SEA Games ke-33 yang berlangsung di Thailand. Tim pencak silat Indonesia menjadi salah satu penyumbangan medali emas bagi kontingen Merah Putih dalam perburuan prestasi di ajang regional ini.
Pada Rabu (17 Desember 2025), dua pesilat Indonesia secara gemilang menambah perolehan emas dari cabang pencak silat. Safira Dwi Meilani berhasil keluar sebagai juara di nomor kelas B (50–55 kg) usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Hai Quyen Duong dengan skor telak 42–29 dalam pertandingan final di Impact Arena Muang Thong Thani, Pak Kret, Nonthaburi, Bangkok. Keberhasilan ini menambah koleksi medali emas Indonesia di SEA Games 2025.
Tak hanya itu, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong juga turut menyumbangkan emas bagi Indonesia di kelas C (55–60 kg) setelah lawannya dari Thailand, Tinnapat Janjaroen, memutuskan walk over sehingga Zaki otomatis meraih kemenangan dan medali emas.
Sebelumnya, tim pencak silat Indonesia juga berhasil mengamankan emas dari nomor seni beregu putra lewat penampilan impresif Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani pada Minggu (14 Desember). Kemenangan ini menunjukkan konsistensi tim pencak silat dalam menyumbangkan poin penting bagi kontingen Indonesia di ajang multievent tersebut.
Meskipun demikian, tidak semua wakil Indonesia pulang membawa emas. Mustakim Khoirudin yang turun di nomor -45 kg harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan oleh pesilat Singapura dalam pertandingan babak final.
Sumbangan dari cabor pencak silat ini turut memperkuat posisi Indonesia di klasemen perolehan medali. Hingga pertengahan kompetisi, Indonesia telah mengumpulkan setidaknya 60–67 medali emas dari berbagai cabang olahraga, dengan target negara untuk mencapai 80 medali emas di SEA Games 2025.
Pelatih tim pencak silat Indonesia menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari persiapan panjang dan dukungan penuh dari pengurus olahraga serta para pelatih nasional. Sementara salah satu atlet yang meraih emas, Safira Dwi Meilani, menyampaikan bahwa dirinya bangga dapat membawa nama Indonesia di podium tertinggi dan berharap akan terus mempertahankan prestasi tersebut di masa mendatang.
Dengan tambahan emas dari pencak silat, Indonesia semakin menegaskan statusnya sebagai kekuatan olahraga tradisional Indonesia di kancah regional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet pencak silat agar terus berprestasi di ajang internasional.




