Pembersihan Faskes di Aceh Utara dan Aceh Tamiang Dikebut, Progres Lampaui 50 Persen

BIMATA.ID, Aceh — Progres pembersihan dan pemulihan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Aceh Utara dan Aceh Tamiang telah mencapai di atas 50 persen. Hal ini dikebut agar layanan dasar segera beroperasi dan memastikan akses kesehatan masyarakat berjalan kembali.

Terbaru, 22 Desember 2025, berikut progres pembersihan layanan kesehatan di Aceh Utara:

1. Puskesmas Simpang Gampong Teungoh Bahbah Buluh kec. Sawang kab. Aceh Utara, Aceh yang telah mencapai progres 70 Persen.
2. Puskesmas Tanah Jambi Aye/Panton Labu Ds. kd. Mtg Payang, Kec Tanah Jambi Aye, Aceh Utara yang telah mencapai progres 70 Persen.
3. Puskesmas Simpang Tiga Kec. Langkahan kab. Aceh utara yang telah mencapai progres 65 Persen.

BACA JUGA: Rumah Subsidi yang Direalisasikan Prabowo Jadi Jalan Keluar, Guru di Serang Tak Lagi Menumpang

Selanjutnya, progres pembersihan Fasilitas Kesehatan di wilayah Aceh Tamiang berikut ini:

1. Pembersihan Puskesmas Banda Mulia yang telah selesai 100 Persen.
2. Pembersihan Puskesmas Kecamatan Bandar Pusaka yang telah mencapai progres 83 Persen.
3. Pembersihan Puskesmas Kecamatan Sekerak yang telah mencapai progres 82 Persen.
4. Pembersihan Puskesmas Kecamatan Tamiang Hulu yang telah mencapai progres 75 Persen.
5. Pembersihan Puskesmas Kecamatan Tenggulun yang telah mencapai progres 75 Persen.
6. Pembersihan Puskesmas Karang Baru yang telah mencapai Progres 72 Persen.
7. Pembersihan RS.Pertamina kecamatan Rantau yang telah mencapai progres 60 Persen.
8. Pembersihan Puskesmas Kecamatan Rantau yang telah mencapai progres 60 Persen.

BACA JUGA: Prabowo Cek Jembatan Bailey Padang Mantuang yang Pembangunannya Berhasil Dikebut 1 Minggu

Anggota TNI, Polri, Relawan dan Warga bekerja sama membersihkan lumpur dan sisa material banjir di wilayah Aceh Utara dan Aceh Tamiang.

Aksi gotong royong tersebut menyasar area-area vital, termasuk ruang perawatan pasien, koridor, serta fasilitas penunjang medis yang terdampak endapan lumpur dan sisa material banjir. Mereka juga terlihat membersihkan lantai, dinding, serta peralatan nonmedis agar dapat segera digunakan kembali.

Pembersihan dilakukan menggunakan berbagai peralatan, seperti cangkul, sekop, serta alat pendorong air dan lumpur.

Pembersihan fasilitas kesehatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan pascabencana, khususnya pada fasilitas pelayanan publik yang bersifat vital.

BACA JUGA: Mensesneg Paparkan Fokus Prabowo di Sumbar: Agam, Padang Pariaman, Jembatan Lembah Anai untuk Pastikan Pemulihan

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan operasional fasilitas kesehatan di wilayah Aceh Utara dan Aceh Tamiang, dapat segera kembali normal dan pelayanan medis kepada masyarakat tidak terganggu dalam waktu lama.

Exit mobile version