
BIMATA.ID, Tapanuli Selatan — Upaya pemulihan pascabencana di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, terus bergerak cepat. Setelah membantu evakuasi rumah Kepala Desa yang tertimbun material longsor, jajaran Partai Gerindra kini fokus membersihkan SD Negeri Huta Godang yang juga ikut tertimbun.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sabam Rajagukguk, bersama Wakil Ketua DPRD Tapanuli Selatan Abdul Basith Dalimunthe dan jajaran DPC Gerindra Tapanuli Selatan, sejak awal bencana alam hingga saat ini turun langsung memimpin kerja gotong royong tersebut.
Mereka membawa logistik, tenaga, serta armada alat berat untuk mempercepat proses pembersihan di lokasi bencana.
Sabam Rajagukguk mengatakan, penanganan mendesak bukan hanya evakuasi material, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
“Rumah Kepala Desa yang tertimbun sudah kita bantu bersihkan. Sekarang rumah itu kita ubah menjadi Posko Kesehatan dan Dapur Umum supaya pelayanan untuk warga bisa berjalan 24 jam,” ujarnya.
Setelah penanganan posko, tim bergerak ke bangunan SD Negeri Huta Godang yang tertimbun cukup parah. Pembersihan kawasan sekolah diprioritaskan karena bangunan itu direncanakan sebagai tempat tinggal sementara bagi para pengungsi. Langkah ini diambil agar warga tidak perlu tinggal jauh dari dapur umum dan posko kesehatan.
“Sekarang kita sedang bantu bersihkan gedung sekolah. Nantinya bangunan ini dipakai sebagai hunian sementara agar pengungsi tidak berpencar dan tetap dekat dengan layanan dasar,” lanjut Sabam.
Untuk mendukung kerja lapangan, Gerindra Tapsel mengerahkan alat berat lengkap: 3 unit excavator dan 4 unit dump truck. Armada ini digunakan untuk mengangkut material longsor, membuka akses jalan, dan menormalisasi area sekitar pemukiman.
Selain alat berat, logistik untuk warga juga terus didistribusikan. Bantuan meliputi sembako, bahan makanan siap masak, pakaian, pakaian dalam, hingga kebutuhan dasar harian lainnya. Posko logistik berada di sekitar dapur umum sehingga memudahkan relawan dan warga mengatur kebutuhan bagi pengungsi.
Abdul Basith Dalimunthe mengatakan bahwa situasi di lapangan masih membutuhkan dukungan besar. Namun ia memastikan seluruh elemen Gerindra Tapsel standby di lokasi hingga kondisi benar-benar pulih. “Evakuasi, pembersihan, dapur umum, dan pendataan kebutuhan warga terus kita jalankan. Kita pastikan masyarakat tidak sendirian,” tegasnya.
BACA JUGA: Pengungsi Bencana Aceh Senang Dijenguk Prabowo: Terima Kasih Sudah Hadir di Kampung Kami
Kerja kolaboratif ini membuat akses warga mulai terbuka dan ruang aman untuk pengungsi dapat segera disiapkan. Warga Desa Huta Godang yang sebelumnya terpisah akibat tertutup material kini mulai terhubung kembali dengan pusat bantuan.
Dengan dukungan logistik, posko kesehatan, dapur umum, hingga pengerahan alat berat, proses pemulihan di Huta Godang diharapkan berjalan lebih cepat, terutama sebelum cuaca kembali memburuk. Relawan dan aparat memastikan pelayanan bagi warga akan tetap berlanjut sampai situasi stabil dan hunian sementara siap ditempati.




