BIMATA.ID, KUNINGAN — Pagi di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, terasa lebih terang dari biasanya. Bukan hanya karena matahari yang mulai naik, tetapi karena harapan baru yang hadir di rumah-rumah warga. Lampu-lampu yang kini menyala menjadi penanda perubahan kecil namun berarti bagi kehidupan sehari-hari masyarakat desa.
Sebanyak 64 rumah warga di Desa Puncak menerima manfaat Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang disalurkan Anggota DPR RI Komisi XII, H. Rokhmat Ardiyan, bersama PT PLN (Persero) UP3 Cirebon. Program tersebut ditinjau langsung oleh Rokhmat Ardiyan pada Senin (15/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Rokhmat Ardiyan meninjau sejumlah rumah yang telah terpasang sambungan listrik baru guna memastikan program berjalan sesuai ketentuan.
BACA JUGA: Presiden Prabowo: Jangan Ragu Cabut Izin Kehutanan yang Melanggar Aturan!
Ia juga berdialog langsung dengan pemerintah desa serta warga penerima manfaat untuk menyerap aspirasi dan memastikan bantuan benar-benar dirasakan masyarakat.
Politisi asal Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis Banjar dan Pangandaran) menegaskan bahwa Program BPBL merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses listrik yang merata hingga ke wilayah pedesaan.
“Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto untuk memerratakan pelayanan kelistrikan di berbagai daerah terutama untuk menunjang kegiatan belajar, kebutuhan rumah tangga, hingga mendorong aktivitas ekonomi warga,” tegas Suami Hj Dian Marina Puspita (DMP).
Ia berharap melalui program tersebut tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses listrik, terutama di wilayah pedesaan terpencil, serta menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah, DPR RI, dan PLN dalam menghadirkan program-program pro rakyat.
Ditempat yang sama Kepala Desa Puncak, Mustopa, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Rokhmat Ardiyan bersama PLN. Menurutnya, Program BPBL sangat membantu warga kurang mampu yang selama ini belum memiliki akses listrik secara mandiri.
BACA JUGA: Prabowo ke Pejabat Negara: Bencana Itu Perintah Operasi, Gerak Cepat!
“Bantuan pasang baru listrik ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Dengan adanya listrik, aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah, mulai dari penerangan rumah, kebutuhan belajar anak-anak, hingga mendukung usaha kecil warga,” ujar Mustopa.
Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, DPR RI, dan PLN dapat terus berlanjut guna mewujudkan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok pedesaan.
Sementara itu, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Cirebon, Muhammad Ardiyan, menjelaskan bahwa Program Bantuan Pasang Baru Listrik merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung pemerataan akses ketenagalistrikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Di wilayah kerja PLN UP3 Cirebon, Program BPBL menargetkan sebanyak 2.691 penerima manfaat. Hingga saat ini sekitar 1.300 sambungan telah selesai terpasang, sementara sisanya ditargetkan rampung hingga akhir Desember,” jelasnya.
BACA JUGA:Tinjau Posko Pengungsian di Takengon, Prabowo Pastikan Warga Tidak Sendiri
Ia menegaskan, PLN sebagai mitra pemerintah akan terus mendukung dan mengawal pelaksanaan program agar berjalan lancar serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
