BIMATA. ID JAKARTA Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Awang Joko Rumitro menyampaikan keprihatinan untuk korban penyalahgunaan narkoba di 4 lembaga rehabilitasi milik BNNP DKI Jakarta dan BNNP jajaran, serta 12 lembaga rehabilitasi komponen masyarakat.
“Pada tahun 2025 jumlah klien rehabilitasi sebanyak 8.865 orang, yang terdiri dari anak usia 13-18 tahun sebanyak 322 orang, wanita 946 orang, laki-Laki 7.597 orang. Sehingga terjadi peningkatan sebanyak 2.147 orang atau 24,21 persen,” ujar Brigjen Awang Joko Rumitro, Senin (29/12/2025).
Selanjutnya, menurut Brigjen Awang Joko Rumitro, kegiatan rehabilitasi rawat jalan yang dilayani pada 4 klinik milik BNNP DKI Jakarta telah melampaui target yang telah ditetapkan, yaitu 387 orang telah tercapai sebanyak 1.142 orang (295 persen)
“Sepanjang tahun 2025 sebagai bentuk upaya pencegahan, BNNP DKI Jakarta telah melaksanakan deteksi dini dan tes urine di sekolah-sekolah. Dari 28.255 orang siswa, terdapat 24 orang siswa sekolah positif narkoba (SMA 21 orang dan SMP 3 orang),” terangnya.
Sebagai bentuk komitmen BNNP DKI Jakarta juga memberantas peredaran gelap narkoba pada daerah-daerah rawan narkoba. Penindakan hukum juga dilakukan di kampung-kampung narkoba (Kampung Muara Bahari, Kampung Ambon, Kampung Berlan).
(W2)
