BeritaNasionalPeristiwaRegionalUmum

323 Dapur MBG Layani Warga Terdampak Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

BIMATA.ID, Jakarta — Sebanyak 323 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), alias dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG), turut melayani masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menuturkan, dapur-dapur MBG di wilayah-wilayah yang terdampak bencana beralih fungsi menjadi penyedia makanan bergizi untuk para pengungsi.

Dari 323 SPPG yang beralih fungsi itu, sebanyak 109 di antaranya berada di Aceh, 148 SPPG di Sumatera Utara, dan 66 SPPG di Sumatera Barat.

BACA JUGA: Prabowo Beri Semangat ke Pasien Korban Tabrakan Mobil SPPG: Lekas Sembuh, Rajin Belajar

“Terkait dengan tanggap bencana, Alhamdulillah di Provinsi Aceh ada 109 SPPG, di Provinsi Sumut ada 148 SPPG, di Provinsi Sumbar ada 66 SPPG. Total 323 SPPG yang dikonversi karena terdampak bencana,” kata Dadan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).

Dadan memastikan bahwa anggaran untuk SPPG-SPPG di wilayah terdampak bencana selalu tersedia sehingga dapat terus melayani masyarakat di masa tanggap darurat bencana.

“Kita pastikan seluruh virtual account di daerah bencana, kita pastikan selalu tersedia uangnya untuk bisa melayani masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Dadan juga melaporkan bahwa sebanyak 17.555 SPPG telah berdiri di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Dapur-dapur MBG ini telah melayani 50,39 juta pelajar dan membuka lapangan kerja langsung untuk 741.985 orang. Program MBG juga melibatkan 41.389 pemasok.

BACA JUGA: Prabowo Dorong Swasembada Energi di Papua: Tenaga Surya dan Air Bisa untuk Daerah Terpencil

Serapan anggaran program MBG sampai hari ini mencapai Rp 58 triliun atau 81 persen dari pagu. Hingga akhir Desember ini, 19.000 SPPG baru akan berdiri.

Related Articles

Bimata