Tina Wiryawati Terima Aspirasi Gema Jabar Hejo Soal Ancaman Banjir dan Longsor Ciremai

BIMATA.ID, KUNINGAN — Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, SH., MM., menegaskan pentingnya menjaga kawasan hijau di lereng Gunung Ciremai agar tetap berfungsi sebagai resapan air. Ia memberikan apresiasi kepada DPC Gema Jabar Hejo Kabupaten Kuningan atas konsistensinya menyuarakan pelestarian lingkungan—hal ini ditandai secara simbolis penyerahan pohon kaboa di Dusun Mulyaasih, Desa Puncak, Selasa 25 November 2025.

“Pohon kaboa ini memperkuat gerakan menjaga alam secara bersama. Apa yang mereka lakukan sejalan dengan komitmen saya menjaga Gunung Ciremai sebagai kawasan resapan air,” kata Tina Wiryawati.

Ditegaskannya batas toleransi kawasan hijau tidak boleh dilampaui karena pembangunan tak terkendali bisa merusak ekologi dan membahayakan masyarakat di bawahnya.

BACA JUGA: Operasi Tanggap Darurat Nasional: Prabowo Perintahkan A400 Bawa Bantuan Prioritas untuk Ibu, Bayi, dan Lansia

Ketua DPC Gema Jabar Hejo, Daeng Ali, menyerukan kolaborasi masyarakat, pegiat lingkungan, dan pemangku kebijakan menjadi kunci mempertahankan keseimbangan ekologis di Ciremai. “Kuningan butuh keseimbangan, bukan beton di mana-mana. Sudah saatnya keselamatan lingkungan didahulukan,” ujar Daeng, Rabu (26/11/2025).

DPC Gema Jabar Hejo menyoroti tekanan pada kawasan hijau akibat alih fungsi lahan yang masif dan pembangunan berbasis beton yang mengutamakan keuntungan komersial.

“Hilangnya resapan air berdampak langsung pada banjir, longsor, dan menurunnya kualitas lingkungan. Ini sudah lampu merah,” tambah Yanisa Hasanah, Humas DPC Gema Jabar Hejo.

BACA JUGA: Respons Aspirasi Publik, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP

Langkah simbolis penyerahan pohon kaboa ini diharapkan menjadi contoh bahwa pembangunan dan kelestarian alam bisa berjalan beriringan, sejalan dengan komitmen Anggota DPRD Jabar, Tina Wiryawati menjaga alam dan pelestarian lingkungan.

 

Exit mobile version