
Jakarta — Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti, kembali memperjuangkan kebutuhan mendesak masyarakat Banyumas dan Cilacap, khususnya di sektor transportasi.
Dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ia menyampaikan sejumlah poin penting yang menurutnya harus menjadi prioritas pemerintah pusat.
Salah satu isu utama yang ia angkat adalah soal optimalisasi Pelabuhan Cilacap, yang dinilai memiliki potensi besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Novita menekankan bahwa fasilitas pelabuhan serta aspek keselamatan penumpang perlu segera diperkuat.
“Kami mendorong agar optimalisasi Pelabuhan Cilacap dapat dimaksimalkan, termasuk peningkatan fasilitas dan pemenuhan peralatan keselamatan seperti pelampung di kapal demi keamanan penumpang,” kata Novita usai rapat, Jumat (21/11/2025).
Legislator dari partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto itu juga menyoroti kondisi Terminal Cilacap yang ia nilai masih jauh dari standar pelayanan publik yang layak. Terminal tersebut kerap dilanda banjir dan memiliki kondisi kebersihan yang memprihatinkan.
“Kami juga meminta perhatian khusus terhadap terminal di Cilacap yang kerap mengalami banjir dan kondisinya yang masih kotor, sehingga memerlukan penataan dan perbaikan menyeluruh agar lebih layak dan nyaman bagi masyarakat,” ungkap Novita.
Selain infrastruktur pelabuhan dan terminal, ia juga menekankan perlunya peningkatan keselamatan lalu lintas di berbagai wilayah yang minim penerangan. Menurutnya, penambahan lampu jalan dan rambu-rambu khususnya di dekat sekolah merupakan kebutuhan mendesak untuk mencegah kecelakaan.
“Selain itu, pentingnya penambahan lampu penerangan jalan di sejumlah wilayah yang masih gelap, serta pemasangan rambu-rambu dekat sekolah demi keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, aspirasi masyarakat terkait pengoperasian kembali Bandara Cilacap juga ia suarakan dalam rapat tersebut. Ia menyebut bandara dapat menjadi infrastruktur strategis bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kawasan. Novita juga meminta agar pemerintah melakukan evaluasi terhadap harga tiket transportasi yang dinilai membebani masyarakat.
“Tidak lupa, kami menyampaikan harapan agar bandara di Cilacap dapat kembali diupayakan pengoperasiannya, serta perlunya peninjauan ulang harga tiket transportasi yang saat ini dirasakan terlalu mahal oleh masyarakat,” harap Novita.




