BIMATA.ID, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada tiga prajurit serta sejumlah satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut dilaksanakan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, Kamis (02/10/2025).
Acara ini menjadi bagian dari apresiasi negara terhadap pengabdian prajurit maupun satuan TNI dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan nasional.
“Kepada satuan-satuan TNI yang juga telah memberi darma baktinya dengan baik. Kepada komandan-komandan satuan yang menerima penghargaan, Samkaryanugraha merupakan penghargaan dari Kepala Negara, dari Panglima tertinggi sehingga ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga oleh kesatuan saudara-saudara,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Ia menambahkan, penganugerahan Bintang Yudha Dharma Pratama juga diberikan kepada tiga perwira tinggi TNI.
“Tadi juga ada tiga Panglima yang saya berikan tanda kehormatan. Itu merupakan pengakuan terhadap prestasi, sumbangan, dan pengabdian saudara-saudara,” imbuhnya.
Bintang Yudha Dharma Pratama sendiri merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada prajurit yang mendarmabaktikan diri melebihi panggilan kewajiban, serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi negara.
Sementara itu, Samkaryanugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada satuan TNI.
Dalam praktiknya, penghargaan ini diterima oleh personel yang dinilai berjasa dalam operasi militer maupun pembangunan pertahanan.
Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama disematkan kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko selaku Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Laksda TNI Fauzi sebagai Pangkoarmada I, serta Marsda TNI Benny Arfan yang menjabat Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU.
Sedangkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha diberikan kepada sejumlah satuan, antara lain Satuan 71 Kopassus, Yonif 330/Tri Dharma, Kodim 1504 Ambon, Yonif 328/Dirgahayu, KRI Karel Satsuit Tubun (KST-356), KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Lanal Tanjung Balai Karimun, Detasemen Jalamangkara, Depo Pemeliharaan 70, Skadik 102 Lanud Adisucipto, Lanud Raden Sadjad Ranai, dan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya simbol, melainkan juga amanah untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian. Ia berharap penerima tanda kehormatan dapat menjadi teladan bagi prajurit dan satuan lainnya.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara. Utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat. Jangan pernah mengkhianati bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” pesan Presiden.
