
BIMATA.ID, Jakarta — Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, 78,3 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo dalam satu tahun pertama masa kepemimpinannya.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, menjelaskan angka tersebut merupakan gabungan dari 9,7 persen responden yang mengaku sangat puas dan 68,6 persen yang merasa cukup puas karena tegas dan menepati janji politiknya.
“Kita menanyakan kepada publik kepuasan kepada Presiden secara personal, bagaimana penilaian terhadap kinerja Presiden, Prabowo Subianto sebagai Presiden itu gabungan sangat puas dan cukup puas adalah sebesar 78,3%. Jadi saya ulangi, tingkat kepuasan kepada Prabowo sebagai Presiden adalah 78,3%,” kata Hanta Yuda.
BACA JUGA : Menlu Sugiono : Pencak Silat di AYG Bahrain 2025 Jadi Kado Presiden Prabowo untuk Indonesia
Hanta menyebut, capaian tersebut terbilang tinggi secara psikologis, bahkan mendekati angka 80 persen. “Angka yang relatif terbilang tinggi, karena di atas 70%. Angka, apa namanya, psikologisnya tinggi itu biasanya kita mengelompokkan di atas 70%. Bahkan ini mendekati angka 80%,” sambungnya.
Meski begitu, kata Hanta Yuda masih ada sekitar 19,2 persen responden yang menyatakan kurang puas atau tidak puas. Poltracking juga menggali lebih dalam alasan publik yang menyatakan puas. Ada lima faktor utama yang menonjol.
“Lalu kita dalami apa alasan bagi dari 78,3% tadi. Mereka yang menyatakan puas, itu ada beberapa lima. Yang tertinggi adalah alasannya figur Prabowo Subianto sebagai Presiden adalah kepemimpinan yang tegas, berani dan bertanggung jawab sebesar 22,9% responden yang menilai demikian,” jelas Hanta.
Faktor kedua adalah bantuan sosial yang dianggap bermanfaat (13,4%), disusul alasan karena Prabowo dekat dengan rakyat dan membela kepentingan rakyat kecil (11,4%). Sementara penegakan hukum dan ketertiban yang dinilai lebih baik menjadi alasan 9,2% responden. Adapun program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden, menjadi alasan kepuasan bagi 8,5% responden.
BACA JUGA: Rayakan Hut Prabowo, Kader Gerindra di Gorontalo Sulap Rumah Warga Jadi Layak Huni
“Jadi ini lima alasan tertinggi mengapa kinerja Prabowo Subianto sebagai Presiden diapresiasi atau dipersepsikan positif atau dianggap memuaskan oleh publik rakyat Indonesia,” tegasnya.
Jika digabungkan, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran mencapai 78,1 persen, sementara yang menyatakan tidak puas sebesar 19,3 persen.
“Kita dalami alasan yang puas 78,1% itu, mengapa mereka mengapresiasi atau mengatakan menilai puas. Dengan alasan kepemimpinan sekarang ini kepemimpinan tegas dan murni, sebesar 18,8%. Bantuan pemerintah dianggap tepat sasaran sebesar 12,3%. Kemudian 10,4% menyatakan karena program makan bergizi gratis. Alasannya 8,1% menganggap karena pencegahan pemberantasan korupsi. Dan selanjutnya di bawah 8%. Ini adalah alasan bagi responden kita yang mengatakan puas,” paparnya.
Populasi dari survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Diambil dengan metode multistage random sampling, responden pada survei ini berjumlah 1.220 orang. Para responden terpilih kemudian diwawancarai secara tatap muka pada tanggal 3–10 Oktober 2025.
BACA JUGA: Aulia Yasmin, Pengantar Makanan Jadi Sarjana Terbaik UKRI yang Dikukuhkan Prabowo




