BIMATA.ID, JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang berlangsung pada 9–10 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, resmi menetapkan Hj. Novita Wijayanti, SE., MM., sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) PIRA periode 2025–2030. Keputusan tersebut disambut hangat dan penuh antusias oleh seluruh peserta yang hadir.
Munas PIRA 2025 sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi berjalan lancar dengan partisipasi besar. Acara ini dihadiri perwakilan dari 37 Pengurus Daerah (PD) PIRA seluruh provinsi serta 150 Pengurus Cabang (PC) PIRA dari tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Kehadiran pimpinan dan pengurus DPP Partai Gerindra turut menambah legitimasi dan semangat jalannya forum tersebut.
Selain pemilihan ketua umum, Munas kali ini juga menghasilkan keputusan penting, salah satunya penetapan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PIRA. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat landasan konstitusional organisasi agar lebih adaptif menghadapi dinamika zaman.
Prasetyawati Turunkan Tim untuk Fogging Rumah Warga Cegah DBD
Dukungan penuh juga datang dari Jawa Barat, salah satu daerah dengan basis massa PIRA terbesar. Ketua PD PIRA Jawa Barat sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir. Hj. Prasetyawati, MM, menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal hasil Munas dan program-program yang dicanangkan Ketua Umum baru.
“Mewakili seluruh keluarga besar PIRA Jawa Barat, kami mengucapkan selamat yang tulus kepada Ibu Hj. Novita Wijayanti. Beliau adalah figur yang visioner dan juga menjadi contoh bagi kami kader-kader PIRA di Jawa Barat. Kami sangat yakin, di tangan beliau, PIRA akan semakin maju, solid, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ucap Prasetyawati di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Ia juga menekankan kesiapan PD PIRA Jawa Barat dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan dan memperkuat soliditas organisasi hingga ke tingkat akar rumput.
Sikapi Bencana Alam di Bogor, Prasetyawati Harap Perhatian Serius dari Pemkab dan Pemprov
“Hasil Munas ini memberikan arah yang sangat jelas bagi kami di daerah. PIRA Jawa Barat siap tancap gas! Kami akan segera menerjemahkan program kerja nasional yang telah dirumuskan, terutama dalam hal pendidikan politik dan peningkatan kapasitas perempuan, ke dalam 5 program yang rencananya kami akan dorong sebagai aksi nyata yang menyentuh langsung masyarakat di 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Prasetyawati menginstruksikan seluruh kader PIRA Jabar untuk kembali merapatkan barisan dan meningkatkan kerja nyata pasca-Munas.
“Munas sudah selesai, ini adalah perjuangan kita bersama ke depan. Kini saatnya kita kembali bekerja lebih keras lagi. Saya meminta seluruh kader PIRA di Jawa Barat untuk solid bergerak, mengawal kebijakan, dan memenangkan hati rakyat di bawah kepemimpinan Ibu Ketum Novita Wijayanti,” pungkasnya.