Menparekraf Dukung Ekspansi Global Restoran Sederhana sebagai Diplomasi Budaya

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya mendukung langkah strategis Restoran Sederhana Group dalam melakukan ekspansi kuliner ke pasar internasional. Menurutnya, langkah ini tidak hanya menjadi peluang bisnis, tetapi juga bagian dari diplomasi budaya Indonesia di kancah global.

“Tujuh subsektor prioritas termasuk kuliner menjadi perhatian kami tanpa mengesampingkan sektor lain. Ketika mendengar Restoran Sederhana ingin go global, tentu ini akan dapat membawa merek, budaya, sekaligus diplomasi Indonesia ke panggung dunia,” ujar Riefky, Kamis (2/10/2025).

Dalam audiensi bersama Kemenparekraf, Restoran Sederhana Group membahas rencana ekspansi global untuk memperluas jejak kuliner Minang ke sejumlah negara. Beberapa negara yang ditargetkan antara lain Jerman, Australia, serta sejumlah negara lain yang dinilai memiliki potensi pasar kuliner Nusantara.

Riefky menegaskan bahwa langkah strategis ini sejalan dengan mandat Presiden Prabowo Subianto terkait pengembangan ekonomi kreatif.

Presiden menekankan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya berperan dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga dalam mendorong investasi, ekspor, dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Lebih lanjut, Riefky menjelaskan adanya potensi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Restoran Sederhana Group sesuai dengan program Asta Ekraf. Program ini mencakup penguatan basis data, pengembangan talenta, perlindungan kekayaan intelektual, serta sinergi lintas kementerian dan lembaga guna memperkuat ekosistem kuliner Indonesia di luar negeri.

“Dalam hal kekayaan intelektual, kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan juga menandatangani perjanjian dengan WIPO di bawah PBB. Artinya, perlindungan merek kuliner Indonesia dapat berlaku secara global. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri untuk mendukung ekspansi kuliner Indonesia sebagai cultural ambassador,” tambah Riefky.

Menurutnya, diplomasi kuliner dapat menjadi instrumen lunak (soft power) yang efektif dalam memperkenalkan budaya Indonesia. Melalui kehadiran Restoran Sederhana di berbagai negara, masyarakat dunia tidak hanya menikmati hidangan Minang, tetapi juga mengenal lebih dekat keragaman budaya Nusantara.

Perwakilan Restoran Sederhana, Nova Dana Eka Putri, menyampaikan bahwa tujuan utama ekspansi global ini adalah memperkuat identitas kuliner Minang sebagai salah satu ikon Indonesia di dunia. Ia menilai dukungan pemerintah sangat penting dalam menyukseskan misi tersebut.

Nova menambahkan, dukungan yang dibutuhkan antara lain kemudahan dalam proses ekspor bumbu dan bahan baku yang kerap terkendala regulasi di negara tujuan. Selain itu, perlindungan merek juga menjadi perhatian utama agar identitas Restoran Sederhana tetap terjaga di pasar internasional.

“Promosi melalui media internasional juga sangat penting untuk memperkuat eksposur. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kami berharap Restoran Sederhana dapat benar-benar menjadi representasi kuliner Indonesia di panggung global,” ungkap Nova.

Exit mobile version