BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memastikan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian.
Diketahui, langkah ini merupakan tindak lanjut atas aspirasi yang disampaikan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) dalam dialog terbuka di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9).
Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, menyebut Prabowo menyambut baik usulan tersebut.
Baca juga: Dialog Terbuka di Istana: Presiden Prabowo dan Tokoh GNB Bahas Reformasi Politik dan Hukum
“Tadi disampaikan perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, dan Pak Presiden menyatakan akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga sejalan dengan tuntutan masyarakat yang cukup banyak,” kata Gomar usai pertemuan, dikutip Jumat (12/09/2025).
Selain reformasi kepolisian, Prabowo juga menyimak berbagai poin aspirasi yang diajukan GNB.
Menurut mantan Menteri Agama Lukman Hakim, aspirasi tersebut sejalan dengan tuntutan 17+8 yang juga disuarakan mahasiswa, dan masyarakat sipil.
Lihat juga: Prabowo Tambah Lagi 65 Sekolah Rakyat Oktober: Anak-anak Putus Sekolah Kita Tarik!
“Bapak Presiden tidak hanya menerima, tapi juga memahami dan membahasnya secara detail,” ujar Mantan Menag, Lukman Hakim.
Salah satu tuntutan yang disampaikan adalah pembentukan komisi investigasi independen terkait prahara Agustus lalu yang menimbulkan banyak korban jiwa dan luka. Hal ini mendapat respon positif dari Presiden Prabowo.
“Presiden menyetujui pembentukan komisi investigasi independen. Detailnya nanti akan disampaikan pihak Istana,” tuturnya.
Simak juga: Presiden Prabowo Terima Tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana Merdeka
