EkonomiBeritaNasional

Prabowo Dorong Kepemilikan Saham di Freeport Lebih dari 10 Persen

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia segera memacu komunikasi terkait perencanaan penambahan kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan melampaui angka 10 persen.

Merespon hal itu, Bahlil mengatakan, Presiden Prabowo secara spesifik menanyakan perkembangan terkini dari proses negosiasi yang sedang berjalan.

“Saya dipanggil untuk ditanyakan tentang kesepakatan. Dan tadinya awalnya kita sepakat untuk penambahan saham 10 persen Freeport. Tapi tadi berkembang negosiasi yang Insha Allah katanya lebih dari itu, ” jelas Bahlil seusai pertemuan rapat terbatas di Istana Jakarta, pada Senin (15/09/2025).

Baca juga: Komisi V DPR Dorong Realisasi Padat Karya dalam 8 Program Akselerasi 2025 Presiden Prabowo

Menurutnya, pembicaraan mengenai divestasi saham PTFI menunjukkan progres yang menggembirakan.

“Saya dipanggil untuk ditanyakan tentang kesepakatan. Dan tadinya awalnya kita sepakat untuk penambahan saham 10 persen Freeport. Tapi tadi berkembang negosiasi yang Insha Allah katanya lebih dari itu, ” ungkapnya.

Namun, ketika ditanya detail jumlah pastinya, Bahlil berjanji akan memberikan pengumuman resmi setelah semua proses penandatanganan kesepakatan rampung.

Lihat juga: Bahas Stimulus Ekonomi, Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana Hari ini

“Berapa pastinya, nanti saya akan umumkan setelah tanda tangan proses perpanjangan, ” tuturnya.

Untuk diketahui, peningkatan saham pemerintah di PTFI ini merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dimulai sejak era Presiden ke-7 Joko Widodo. Jika divestasi tambahan sebesar 10 persen ini berhasil, kepemilikan saham pemerintah di PTFI akan bertambah menjadi 61 persen, dari sebelumnya 51 persen.

Related Articles

Bimata