NasionalBeritaPeristiwaPolitikUmum

Indonesia Gandeng Qatar Bangun Hunian Vertikal di Lahan PT KAI

BIMATA.ID, Jakarta  – Pemerintah Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan investor asal Qatar untuk mempercepat pembangunan perumahan vertikal di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Proyek perdana bakal dimulai di Kampung Bandan, Jakarta Utara, lalu diperluas hingga kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari target penyediaan 3 juta rumah rakyat.

Inisiatif ini masuk dalam program nasional “Sejuta Hunian Vertikal” yang dirancang guna memberikan akses perumahan layak bagi masyarakat perkotaan dengan harga terjangkau.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menegaskan bahwa tahap awal kerja sama ini berupa pembangunan 50.000 unit apartemen oleh Al-Qilaa International Group, perusahaan investasi multinasional asal Qatar yang fokus di sektor properti dan konstruksi.

“Bangunan rumah harus dengan konsep ‘Transit Oriented Development (TOD)’. Penggunaan lahan KAI itu untuk meningkatkan minat para investor,” jelas Fahri dalam keterangan di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: REI Nilai Prabowo Tepat Pilih Purbaya Jadi Menkeu, Optimistis Ekonomi Pulih di Akhir 2025

Al-Qilaa International Group menyiapkan kucuran dana miliaran dolar AS untuk menghadirkan hunian modern namun tetap terjangkau bagi kalangan menengah maupun masyarakat berpenghasilan rendah.

Tahap awal proyek memanfaatkan lahan seluas 11 hektare di Kampung Bandan, yang merupakan aset negara di bawah pengelolaan PT KAI. Karena tanah berasal langsung dari negara, unit hunian bisa dijual dengan harga lebih kompetitif.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menginstruksikan PT KAI untuk mengoptimalkan aset yang tersebar di berbagai wilayah, baik di Jawa maupun luar Jawa, agar bisa mendukung target besar pembangunan 3 juta rumah rakyat.

Penerapan konsep TOD yang memadukan tempat tinggal, transportasi publik, serta area bisnis diharapkan dapat menekan biaya hidup warga dan sekaligus meningkatkan daya tarik bagi investor asing maupun domestik.

Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menekankan bahwa kerja sama strategis dengan Qatar menjadi bukti komitmen BUMN dalam mendukung agenda nasional penyediaan perumahan.

“Kami berkomitmen mendukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah Indonesia yang akan menghadirkan hunian terjangkau dan berkualitas,” ujar Bobby. Ia memastikan proyek dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik.

Selain di Kampung Bandan, proyek serupa juga akan segera direalisasikan di Manggarai, Jakarta Selatan. Menurut Fahri, rencana besar ini ditargetkan sudah bisa dimulai sebelum tahun 2025 berakhir.

“Sebenarnya habis ini kita akan ke salah satu yang besar juga yaitu Manggarai. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah mulai,” tuturnya.

Dengan hadirnya investasi Qatar serta optimalisasi aset PT KAI, pemerintah optimistis pembangunan hunian vertikal akan lebih cepat, sekaligus mampu menghidupkan kembali kawasan perkotaan strategis di ibu kota.

Simak Juga: Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago Dilantik Presiden Prabowo Jadi Menko Polkam

Related Articles

Bimata