IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Menguat ke Level 8.046,60

BIMATA.ID, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I Kamis (18/09/2025) ditutup menguat 21,42 poin atau 0,27% ke level 8.046,60.

Penguatan ini mencerminkan tren positif di pasar saham domestik, seiring dengan optimisme investor terhadap kondisi ekonomi dan kinerja emiten.

Sepanjang sesi pagi, IHSG bergerak di rentang 8.005 hingga 8.068. Level 8.068 juga tercatat sebagai rekor tertinggi baru IHSG, menandakan momentum penguatan masih cukup kuat.

Baca juga: Djamari Chaniago Resmi Jadi Menko Polkam, Prabowo: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa

Indeks dibuka di level 8.065,74 dan sempat menyentuh titik tertinggi di 8.068,01. Aktivitas perdagangan cukup tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp11,09 triliun dan volume perdagangan sebanyak 25,71 miliar saham.

Secara sektoral, sektor teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan sebesar 4,10%, disusul sektor bahan baku yang naik 1,55% dan energi sebesar 1,02%. Kinerja sektor-sektor ini menjadi pendorong utama kenaikan IHSG, seiring dengan tren global yang turut mempengaruhi minat investor terhadap saham teknologi dan komoditas.

Akan tetapi, tidak semua sektor bergerak positif. Sektor keuangan dan industri justru menjadi penekan indeks dengan penurunan masing-masing sebesar 0,59% dan 0,44%. Tekanan ini menunjukkan masih adanya kekhawatiran pasar terhadap prospek suku bunga, dan permintaan industri di tengah ketidakpastian global.

Lihat juga: Prabowo Luncurkan Stimulus Ekonomi 8+4+5, Kawendra : Bentuk Nyata Kepekaan Pemerintah

Dari sisi emiten, saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menjadi top gainer dengan lonjakan harga sebesar 34,51%, diikuti PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) yang naik 27,38%. Di sisi lain, saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun tajam 14,67%, dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) melemah 14,23%.

Sebagai informasi, Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan kisaran support di 7.974 dan resistance di 8.075.

Exit mobile version