BIMATA.ID, Bogor – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, meresmikan dimulainya kegiatan akademik untuk mahasiswa baru Universitas Pertahanan (Unhan) RI Tahun Ajaran 2025/2026. Seremoni pembukaan ini berlangsung meriah di kampus Unhan RI, Bogor, pada hari Jumat (1/8/2025).
Tahun ini, sebanyak 1.216 mahasiswa baru diterima di berbagai jenjang pendidikan, termasuk sejumlah mahasiswa internasional. Di antaranya, terdapat 199 kadet Program Diploma (termasuk 5 dari Timor Leste), 622 kadet Program Sarjana (termasuk 22 dari Palestina), 26 peserta Program Profesi Apoteker, 322 mahasiswa Magister (dengan 6 dari luar negeri), dan 47 mahasiswa program Doktoral.
Dalam sambutan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Wamenhan, disampaikan bahwa Unhan RI memiliki misi penting dalam membentuk SDM pertahanan yang tangguh, berpikiran maju, dan memiliki jiwa bela negara yang tinggi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ajak Rakyat Rayakan Kemerdekaan di Istana Merdeka
Disebutkan pula bahwa Unhan RI berperan sebagai center of excellence dalam pengembangan pendidikan dan riset pertahanan, mendukung visi besar Indonesia Maju, serta menjadi pelopor dalam transformasi sektor pertahanan. Pendidikan di kampus ini juga menerapkan civil-military education yang telah diperkuat oleh kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Big Data, dan infrastruktur digital.
Ke depan, Kementerian Pertahanan berkomitmen mempercepat integrasi teknologi dalam kurikulum, memperkuat kolaborasi triple helix (pemerintah, akademisi, industri), dan meningkatkan kemitraan regional. Tujuannya adalah menjadikan Unhan RI sebagai pusat pendidikan pertahanan ASEAN yang kompetitif secara global. Diharapkan, para mahasiswa baru dapat berperan sebagai kader strategis yang siap berkontribusi dalam ketahanan nasional.
Sebagai penutup acara, para kadet menampilkan persembahan istimewa berupa Genderang Suling Canka Praditya Wiratama serta Orkestra Symphony Praditya Wiratama, yang memeriahkan suasana sekaligus menandai awal perjalanan akademik mereka di Unhan RI.
Simak Juga: Endipat Wijaya: Amnesti Presiden Prabowo Sesuai Konstitusi, Bukan Intervensi Hukum
