
BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin Sidang Kabinet Ke-VIII dengan sorotan utama pada meningkatnya kompleksitas tantangan global yang dihadapi Indonesia saat ini.
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa sejak pemerintahan dimulai pada 20 Oktober, kondisi global telah berubah signifikan. “Waktu kita mulai pemerintahan kita, situasi geopolitik dan geoekonomi tidak serumit sekarang,” ujarnya, Rabu (6/8/2025), seperti ditayangkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Kepala Negara menyoroti berbagai konflik internasional yang terus berlangsung dan mengakibatkan banyak korban. Salah satunya adalah konflik bersenjata di Myanmar yang dinilai belum menunjukkan jalan damai. “Kita akan terus mendukung ASEAN untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita,” tegasnya.
Selain ketegangan geopolitik, Prabowo juga menyampaikan kekhawatiran atas kondisi geoekonomi, terutama terkait kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang turut memicu ketidakpastian global. “Kita menghadapinya dengan tenang,” ucapnya menegaskan sikap pemerintah dalam menghadapi tekanan tersebut.




