EkonomiBeritaNasionalPeristiwaUmum

Rupiah Perkasa, Awal Perdagangan Tembus Rp16.244 per Dolar AS

BIMATA.ID, Jakarta – Nilai tukar rupiah mengawali perdagangan Rabu pagi (13/8/2025) dengan tren positif, menembus level Rp16.244 per dolar Amerika Serikat (AS). Data Bloomberg mencatat, rupiah menguat 45 poin atau 0,28 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Meski tekanan eksternal seperti kenaikan suku bunga global dan fluktuasi harga komoditas masih membayangi, mata uang Garuda tetap bergerak positif di awal sesi.

Analis menilai penguatan rupiah kali ini didorong oleh intervensi terukur Bank Indonesia dan masuknya kembali aliran modal asing ke pasar obligasi domestik. Data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan juga memberikan ruang bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, untuk menguat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Apresiasi Dukungan Peru terhadap Kemerdekaan Palestina

Ke depan, pasar akan menantikan rilis neraca dagang dan kebijakan moneter global sebagai faktor penentu arah pergerakan rupiah. Jika sentimen positif berlanjut, penguatan diperkirakan dapat bertahan hingga penutupan perdagangan hari ini.

Rupiah menjadi mata uang dengan performa terbaik pagi ini, disusul peso Filipina yang naik 0,27 persen, ringgit Malaysia 0,21 persen, dolar Taiwan 0,12 persen, dan dolar Singapura 0,07 persen. Sementara yen Jepang melemah 0,14 persen dan yuan China turun 0,02 persen.

Simak Juga: Bahas Percepatan Program MBG, Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN

Related Articles

Bimata