Presiden Prabowo Terima Kunjungan Komandan Operasi Khusus AS, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari **Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat**, Jenderal **Bryan Fenton**, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (04/08/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Pertemuan berlangsung hangat dan bersahabat di Ruang Kerja Presiden.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Para pejabat mendiskusikan berbagai aspek kerja sama strategis, termasuk latihan militer bersama dan penanganan ancaman kawasan.
Jenderal Bryan Fenton menyampaikan apresiasi atas hubungan erat yang telah terjalin antara militer kedua negara.
Ia juga menyampaikan kehormatan dapat bertemu langsung dengan Presiden Prabowo sebagai bentuk penghargaan atas kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
“Saya merasa terhormat dapat mengunjungi Indonesia mewakili 70.000 pria dan wanita di Komando Operasi Khusus Amerika Serikat,” ujar Jenderal Fenton dalam pernyataannya.
Ia menegaskan pentingnya peran militer Indonesia sebagai **mitra strategis** dalam memperkuat stabilitas keamanan regional.
Lebih lanjut, Fenton menilai hubungan pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berkembang menjadi **kemitraan yang kuat**, mencerminkan nilai-nilai saling menghormati dan kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian kawasan.
Kolaborasi dalam bidang intelijen, pelatihan pasukan khusus, hingga bantuan kemanusiaan turut menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Fenton menyerahkan **medali kehormatan dari U.S. Special Operations Command (USSOCOM)** kepada Presiden Prabowo. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Presiden Prabowo dalam memperkuat kerja sama militer internasional dan komitmennya terhadap keamanan global.
Medali tersebut mencatat bahwa advokasi Presiden Prabowo dalam memperkuat langkah-langkah keamanan telah memberikan kontribusi nyata terhadap perjuangan bersama melawan ancaman transnasional, termasuk terorisme dan kejahatan lintas batas.
Prabowo dinilai berhasil mendorong perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
Pihak Istana menyebut kunjungan Jenderal Fenton sebagai sinyal positif bagi hubungan strategis Indonesia-AS di masa depan.
Pemerintah Indonesia menyambut baik kerjasama berkelanjutan yang berbasis saling menghormati kedaulatan dan kepentingan nasional kedua negara.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperluas cakupan kerja sama pertahanan yang lebih adaptif terhadap tantangan global, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.




