Presiden Prabowo Resmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di RSPON Mahar Mardjono

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta.

Peresmian ini menandai langkah baru pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan, riset, dan pendidikan di bidang neurosains.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa rumah sakit tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, melainkan juga wadah penting untuk pendidikan dan penelitian.

“Rumah sakit ini bukan hanya tempat layanan, tapi juga pusat pendidikan dan penelitian. Saya punya kebanggaan khusus karena sempat mengenal Prof. Mahar Mardjono,” Kata Prabowo, Selasa (26/08/2025).

Prabowo menegaskan, kehadiran fasilitas baru ini diharapkan mampu menjawab tantangan serius terkait kekurangan dokter spesialis dan tenaga paramedis yang tengah melanda banyak negara, termasuk Eropa dan Amerika.

Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan seluruh potensi bangsa untuk menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

“Kita harus kerja keras dan gunakan semua kemampuan bangsa untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam laporannya menyampaikan bahwa RSPON Mahar Mardjono kini mengemban tiga tugas utama.

Pertama, memberikan layanan kesehatan terbaik yang mampu menjadi rujukan, tidak hanya bagi pasien dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.

Kedua, rumah sakit ini dituntut untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan di bidang neurosains, dengan dukungan kolaborasi internasional, termasuk kerja sama dengan National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat.

“Tugas ketiga, rumah sakit ini juga harus mengampu agar ilmunya tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta, tapi bisa tersebar ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota,” jelas Menkes Budi.

Dengan peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional, pemerintah berharap RSPON Mahar Mardjono mampu melahirkan terobosan-terobosan baru dalam penanganan penyakit syaraf dan otak.

Fasilitas ini juga diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan ilmu kedokteran syaraf di Indonesia.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat penting Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta tokoh nasional A.M. Hendropriyono dan pengusaha Chairul Tanjung.

Kehadiran mereka menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor bagi kemajuan layanan kesehatan di tanah air.

Exit mobile version