Presiden Prabowo Naik Whoosh: Pemimpin Juga Pakai Transportasi Umum

BIMATA.ID, Bandung – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak menuju Provinsi Jawa Barat dalam rangka kunjungan kerja.

Namun, yang membuat perjalanan kali ini istimewa adalah pilihan Presiden untuk tidak menggunakan pesawat kepresidenan atau helikopter, melainkan moda transportasi publik modern: kereta cepat Whoosh.

Presiden tiba di Stasiun Whoosh Halim dengan pengawalan terbatas dan langsung menuju lantai dua untuk melakukan tap tiket secara mandiri di portal masuk.

Setelah itu, Kepala Negara menaiki eskalator menuju peron lantai tiga, tempat kereta cepat Whoosh dengan nomor perjalanan G1057 telah menanti keberangkatan pada pukul 20.00 WIB.

Tidak ada perlakuan khusus dalam perjalanan ini.

Kereta cepat yang ditumpangi Presiden juga mengangkut sejumlah penumpang umum lainnya, menjadikan momen tersebut pengalaman yang cukup mengejutkan dan berkesan bagi para pengguna transportasi tersebut.

Perjalanan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.

Kecepatan dan kenyamanan kereta ini mencerminkan pencapaian teknologi transportasi publik Indonesia yang semakin maju.

Penggunaan kereta cepat oleh Presiden menjadi pesan simbolik yang kuat tentang pentingnya efisiensi dan modernisasi sistem transportasi nasional.

Presiden Prabowo ingin memberi contoh langsung bahwa pemimpin pun dapat dan sepatutnya menggunakan transportasi umum yang kini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Whoosh, sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara, tidak hanya menciptakan sejarah baru, tetapi juga menandai komitmen pemerintah dalam mempercepat konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan melalui mobilitas yang tinggi dan tepat waktu.

Presiden Prabowo juga tampak berbincang ringan dengan para penumpang lain dan staf kereta, memperlihatkan sikap ramah serta rendah hati.

Beberapa penumpang yang sadar akan kehadiran Presiden pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut.

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang turut mendampingi, perjalanan ini memang dirancang untuk menunjukkan bahwa fasilitas publik yang disediakan pemerintah dapat dan layak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pejabat tinggi negara.

Kunjungan kerja ke Jawa Barat ini dijadwalkan mencakup peninjauan proyek strategis nasional, pertemuan dengan kepala daerah, dan dialog bersama masyarakat.

Namun sebelum itu, Presiden Prabowo telah memberikan pesan jelas: transformasi Indonesia dimulai dari keteladanan, termasuk dalam memilih moda transportasi.

 

Exit mobile version