BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendapat anugerah Bintang Mahaputera Pratama langsung dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (25/8). Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam memperkuat pertanian Indonesia dan menjaga ketahanan pangan.
Sebagai wakil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sudaryono dinilai berhasil mendorong berbagai kebijakan penting. Ia fokus memperluas akses petani terhadap pupuk dan sarana produksi, sekaligus mempercepat kemandirian pangan nasional.
Sudaryono juga terlibat dalam program modernisasi pertanian, terutama dengan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Upaya tersebut membuat produksi pangan lebih efisien dan membantu Indonesia bertahan di tengah krisis pangan global.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo, Rudy Susmanto, Dorong Sinergi Bogor–Depok Lewat Pasar Rakyat Citayam
Salah satu pencapaian utama adalah Indonesia tidak melakukan impor beras hingga Agustus 2025. Data FAO, USDA, dan BPS menunjukkan produksi padi 2024 mencapai 30,62 juta ton, dengan proyeksi meningkat menjadi 33,8–35,6 juta ton pada 2025.
Selain itu, cadangan beras pemerintah kini mencapai 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding stok tahun lalu yang hanya sekitar 1 juta ton.
Pihak Istana menegaskan, “Kebijakan yang berpihak pada petani dan peningkatan produktivitas pangan adalah bukti nyata kontribusi Sudaryono untuk masa depan pangan Indonesia.”
Dalam acara yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga dianugerahi Bintang Mahaputera Adipurna, tanda kehormatan tertinggi atas jasanya mewujudkan swasembada pangan dan mengendalikan impor strategis.
Simak Juga: Sekjen Gerindra Ingatkan Pesan Presiden Prabowo di Tengah Gejolak Politik Pati
