Pendekatan Baru Kemendagri: Pembinaan REDKAR Lebih Terstruktur dan Terintegrasi

BIMATA.ID, Jakarta – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kemendagri terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kiprah Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR). Melalui berbagai strategi, Kemendagri menargetkan peningkatan kapasitas REDKAR secara menyeluruh, mulai dari pelatihan teknis, penyediaan alat pendukung, hingga penguatan sinergi antarwilayah.

Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, menyampaikan bahwa kehadiran REDKAR sangat vital, terutama di kawasan yang belum memiliki sistem pemadam kebakaran (damkar) yang memadai. Para relawan ini menjadi bagian integral dalam membentuk sistem perlindungan masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

“Pembinaan REDKAR menjadi tanggung jawab bersama. Kami di Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius dalam hal pelatihan, pembekalan, dan penyediaan sarana bagi para relawan. REDKAR bukan hanya cadangan, mereka adalah ujung tombak di garis depan saat kebakaran terjadi,” ujar Safrizal, Kamis (17/7/2025) di Jakarta.

Baca Juga: Gerindra Tegaskan Komitmen Prabowo pada Palestina Lewat Aksi Monas

Safrizal juga menjelaskan bahwa sejak awal REDKAR lahir sebagai solusi atas minimnya tenaga dan sarana damkar, khususnya di wilayah pedesaan dan pelosok. Relawan ini hadir untuk mengisi kekosongan penanganan kebakaran di banyak daerah yang belum terjangkau unit damkar profesional. Inisiatif REDKAR sendiri mulai dikenal di Indonesia sejak awal tahun 2000-an.

Saat ini, Kemendagri tengah menyusun program pembinaan REDKAR secara lebih sistematis. Program tersebut mencakup pengembangan modul pelatihan nasional, penyatuan data REDKAR dalam sistem penanggulangan bencana di tingkat daerah, serta upaya advokasi agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung peran mereka.

“Kami sedang merancang pendekatan pembinaan yang lebih terstruktur, termasuk modul pelatihan nasional, integrasi data REDKAR dalam sistem penanggulangan bencana daerah, serta peningkatan advokasi agar dukungan anggaran menjadi prioritas di APBD,” jelas Safrizal.

Sebagai tambahan, masyarakat yang ingin bergabung menjadi anggota REDKAR kini dapat mendaftar dengan mudah. Proses pendaftarannya bisa dilakukan secara online melalui situs resmi damkar.layanan.go.id atau dengan mengunduh aplikasi REDKAR di smartphone masing-masing.

Simak Juga: Legislator Gerindra Rokhmat Ardiyan Temui Komunitas AKAR, Bahas Program Strategis Bidang Lingkungan

Exit mobile version