BIMATA.ID, Kuningan – Anak buah Presiden Prabowo, H. Rokhmat Ardiyan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dapur penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan.
Sidak ini bertujuan memastikan kualitas gizi, kebersihan, dan kelancaran distribusi program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Salah satu lokasi yang dikunjungi Rokhmat adalah Dapur MBG milik SPPG Yayasan Miftahul Ulum di Desa/Kecamatan Mandirancan.
Dapur ini menjadi salah satu yang terbesar di wilayah Kuningan karena setiap hari mampu melayani 3.992 siswa, mulai dari Posyandu, PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMK/MA.
Dalam peninjauan itu, legislator gerindra tersebut didampingi oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani.
Mereka memeriksa secara detail berbagai fasilitas dapur, mulai dari kebersihan pegawai, ruang memasak, gudang bahan makanan, area pencucian peralatan, ruang istirahat pekerja, hingga proses pengemasan dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
Menu yang disajikan pada hari sidak pun tak luput dari perhatian.
Para siswa menerima nasi putih, nugget ayam, tempe mendoan, tumis wortel putren, dan buah kelengkeng.
Rokhmat juga memastikan bahwa menu tersebut tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar gizi seimbang.
“Kita terus mengawal MBG sebagai program strategis Pak Presiden Prabowo. Kita pantau supaya di lapangan tidak lagi terjadi masalah,” tegas Rokhmat Ardiyan, Kamis (21/08/2025).
Menurutnya, dapur MBG di Kuningan secara umum sudah berjalan baik,kebersihan dapur dan kualitas rasa menu patut diapresiasi.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar pengelola tidak cepat puas dengan capaian saat ini.
Dirinya juga menekankan pentingnya keterlibatan Koperasi Merah Putih Desa dalam penyediaan bahan makanan.
Dengan pola tersebut, rantai pasok pangan akan lebih dekat dengan petani lokal, sekaligus memperkuat ekonomi desa.
“Dengan begitu, dua program nasional bisa saling menguatkan, menyentuh langsung kepentingan masyarakat bawah, dan mensejahterakan desa. Selain itu, distribusi juga harus tepat waktu,” ujarnya.
Ia berharap sidak ini menjadi motivasi bagi seluruh pengelola dapur MBG agar terus menjaga standar pelayanan, mulai dari kebersihan hingga ketepatan distribusi.
Rokhmat menegaskan, keberhasilan program MBG akan sangat berpengaruh pada kualitas generasi muda Indonesia di masa depan.
Dengan pengawasan berlapis dan sinergi semua pihak, Rokhmat optimistis program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan konsisten, menghadirkan manfaat nyata, serta menjadikan Indonesia semakin mandiri dalam pembangunan sumber daya manusia.
