BIMATA.ID, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi menganugerahkan tanda kehormatan negara kepada 117 tokoh atas jasa besar mereka bagi bangsa Indonesia. Acara berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 73, 74, 75, 76, dan 78/TK Tahun 2025.
Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan mengheningkan cipta. Sejumlah pejabat negara, tokoh politik, hingga pemuka agama tampak hadir untuk menerima penghargaan tersebut.
Mereka yang mendapat tanda kehormatan antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Infrastruktur sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Mensesneg Prasetyo Hadi. Nama tokoh agama seperti Miftachul Akhyar dan Haedar Nashir juga tercatat sebagai penerima.
“Menganugerahkan tanda kehormatan kepada mereka yang nama, jabatan, dan profesinya tercantum dalam lampiran keputusan ini, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan undang-undang,” ujar Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Kosasih, saat membacakan Keppres.
Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Didit Herdiawan Jadi Kepala Badan Otorita Pantura
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penerima penghargaan. “Saya hanya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian,” ucapnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada tokoh yang masih hidup, melainkan juga kepada keluarga ahli waris dari penerima yang telah wafat. “Semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan berharga bagi generasi penerus,” tambahnya.
Beberapa tokoh yang menerima Bintang Republik Indonesia Utama antara lain Puan Maharani, Zulkifli Hasan, Wiranto, Agum Gumelar, AM Hendropriyono, hingga almarhum Jenderal Hoegeng Imam Santoso. Sementara itu, Bintang Mahaputera Adipurna dianugerahkan kepada tokoh seperti Abdul Muhaimin Iskandar, Bahlil Lahadalia, Marty Natalegawa, hingga almarhum Baharuddin Lopa.
Penghargaan ini menegaskan komitmen negara di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam menghormati jasa-jasa tokoh bangsa yang telah memberikan kontribusi nyata di bidang politik, pemerintahan, militer, maupun sosial.
Simak Juga: Prabowo ke Guru Sekolah Rakyat: Siapkan Generasi untuk Putus Kemiskinan
