
BIMATA.ID, Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap kemanusiaan dengan mengirim 800 ton bantuan untuk warga Gaza. Pengiriman ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan oleh Satgas Garuda Merah Putih II, dipimpin Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Bantuan disalurkan melalui operasi airdrop dari Pangkalan Yordania dalam dua gelombang utama (17–18 Agustus) dan gelombang cadangan (19–20 Agustus).
“Misi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Komunikasi Presiden, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop dari Pangkalan Yordania,” ujar Panglima Agus.
Baca Juga: Kawal MBG Prabowo, Legislator Gerindra Turun ke Dapur SPPG Banarjoyo
Satgas yang beranggotakan 66 personel gabungan dari TNI, kementerian, lembaga, dan media nasional itu membawa bantuan dari Baznas berupa bahan pokok, serta dukungan logistik makanan dari Kementerian Pertahanan.
Agus menekankan bahwa misi ini memiliki arti penting karena dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. “Momentum ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya diwujudkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga membantu bangsa lain yang sedang berjuang untuk hidup damai dan merdeka,” katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh personel yang bertugas menjalankan misi secara profesional, demi memberi manfaat nyata bagi rakyat Gaza sekaligus memperkuat citra Indonesia di kancah internasional. “Selamat bertugas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua dalam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai,” tutup Agus.




