Mentan Amran Ajak Generasi Muda Bekerja Kreatif dan Berintegritas

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda dan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk mengubah pola pikir, bekerja kreatif, dan berintegritas demi kemajuan bangsa. Ajakan tersebut disampaikan dalam kuliah umum daring yang digelar Politeknik STIA LAN Jakarta, Selasa (26/08/2025), yang diikuti lebih dari 1.000 peserta.
“Kalau ingin sukses, jangan kerja biasa-biasa saja. Kerja luar biasa, kreatif, dan di luar ekspektasi atasan, itu yang akan membuat kalian melompat dalam karier. Jadilah orang yang membuat pimpinan sedih jika kalian tidak hadir,” tegas Mentan Amran.
Selain itu, Amran juga menyinggung sejumlah penghargaan yang pernah diterima, seperti Satya Lancana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007 dan Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden Prabowo Subianto pada 25 Agustus 2025, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kinerjanya.
Baca juga: Sudaryono Tegaskan Tani Merdeka Indonesia Wujud Nyata Prabowoisme di Sektor Pertanian
Menurutnya, strategi pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Target awal Presiden yang semula diterapkan dalam empat tahun sempat dipercepat menjadi tiga tahun, bahkan ditargetkan satu tahun.
“ Kalau tidak ada tantangan seperti perubahan iklim, hampir pasti swasembada sudah tercapai pada 2025,” jelasnya.
Ia juga mengutip proyeksi lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets edisi Juni 2025, yang menyebut produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Sementara itu, laporan Rice Outlook dari USDA edisi April 2025 memproyeksikan produksi pada musim tanam 2024/2025 sebesar 34,6 juta ton.
Lihat juga: Prasetyo Hadi Ungkap Presiden Prabowo Silaturahmi dengan Eks Pejuang Timor-Timur
Selain itu, ia juga mengingatkan, bahwa Indonesia adalah pasar pangan strategis yang tidak diinginkan banyak negara untuk mencapai kedaulatan pangan, karena hal itu akan menurunkan impor dan harga global.
“ Tidak ada satu negara pun di dunia yang ingin Indonesia berdaulat pangan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juli 2025 mencapai 122,64, naik 0,76 persen dari bulan sebelumnya dan stok beras nasional pada Juni 2025 mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, pencapaian ini merupakan kebanggaan bangsa yang perlu terus dipertahankan meskipun tidak lepas dari tantangan dan kritik.
Simak juga: Soal Insiden Ojol Tewas, Prabowo: Saya Kecewa, Usut Tuntas! Petugas Harus Tanggung Jawab!
Dalam pesannya kepada generasi muda, Mentan Amran juga menekankan bahwa keberhasilan bangsa lahir dari generasi yang berprinsip, beradab, dan berintegritas. Ia mendorong anak muda Indonesia untuk percaya diri dan berani bermimpi besar.
“Saya ingin pemuda Indonesia mengantar negaranya menjadi negara superpower. Self-confidence adalah kunci utama,” ujarnya.




