BIMATA.ID, Cirebon – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan (HRA), bersama PT PLN (Persero) UP3 Cirebon Kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan memfasilitasi program sambungan listrik gratis di Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, Selasa (05/08/2025).
Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang menyasar fasilitas umum dan keagamaan.
Selain itu, hasil kolaborasi antara HRA dan PT PLN (Persero) ULP Kuningan, yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, terutama para petani.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di Pondok Pesantren Bani Ilyas yang dipimpin KH Asep Saepudin, dan disambut antusias oleh warga setempat.
Sekretaris Camat Kalimanggis, Iip Abdul Latief, mengapresiasi langkah HRA yang dinilainya sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama masyarakat Kalimanggis, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rokhmat Ardiyan. Bantuan ini sangat berharga dan akan menunjang kehidupan warga yang belum memiliki sambungan listrik,” ujarnya.
Kepala PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi, menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PLN, sekaligus bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini bisa mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kehidupan harian masyarakat,” kata Imam, didampingi Febi Aditya dari manajemen PT PLN ULP Kuningan.
Sementara itu, H. Rokhmat Ardiyan yang juga menjabat sebagai anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi energi dan lingkungan hidup, menegaskan bahwa listrik adalah hak dasar setiap warga negara.
“Tidak boleh ada lagi warga yang hidup tanpa listrik. Saya sudah meminta PLN untuk mendata seluruh titik yang belum teraliri listrik di Dapil Jawa Barat X,” tegas Kapoksi Komisi XII DPR RI.
Suami dari Hj Dian Marina Puspita (DMP) itu menargetkan untuk memfasilitasi 3.000 hingga 5.000 sambungan listrik gratis bagi masyarakat di wilayah Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Dirinya menegaskan, bahwa tidak hanya soal kelistrikan. Rokhmat juga menyoroti isu lingkungan di Desa Cipancur, khususnya terkait lahan bekas galian C.
Ia mendorong agar perusahaan tambang bertanggung jawab atas reklamasi lahan dan mendukung rencana pengembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata dan lokasi pengelolaan sampah terpadu.
“Reklamasi lahan bekas tambang sangat penting agar tidak membahayakan masyarakat. Jika dikelola dengan baik, bisa memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Pimpinan Ponpes Bani Ilyas, KH Asep Saepudin, turut menyampaikan apresiasinya atas kepedulian HRA terhadap pesantren dan masyarakat kecil.
“Listrik sangat vital, bukan hanya untuk kenyamanan, tapi juga mendukung kegiatan pendidikan dan ibadah. Semoga menjadi amal jariyah dan contoh bagi para wakil rakyat lainnya,” ucapnya.
Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata hadirnya wakil rakyat di tengah masyarakat, membawa solusi konkret melalui sinergi antara legislatif, eksekutif, dan dunia usaha.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan yang merata dan berkeadilan.