BIMATA.ID, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan membutuhkan suplai pangan dalam jumlah sangat besar setiap harinya. Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo, menyebut kebutuhan beras saja bisa mencapai 6.000 ton per hari.
“Kebutuhan hariannya, itu kalau satu hari kita butuh beras, itu berarti butuhnya kalau satu (SPPG) 200 kilogram, tapi kalau 30 ribu (SPPG), semua dapur terbentuk, maka kita butuh sebanyak 6 ribu ton,” ujar Nyoto saat pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Baca Juga: Bahas Pembangunan Bangsa, Presiden Prabowo Silaturahmi ke Ma’ruf Amin
Tak hanya beras, program ini juga memerlukan 9.000 ton daging dan 9.000 ton sayuran per hari untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Selain itu, konsumsi pangan lainnya pun sangat besar:
- 10.500 ton buah setiap hari
- 90 juta butir telur per hari
- 13,5 juta liter susu per hari
Nyoto menegaskan, ketersediaan bahan pangan ini harus dijamin agar tujuan program MBG tercapai, yakni pemenuhan gizi seimbang bagi jutaan masyarakat Indonesia.
Lihat Juga: Negara Beri Apresiasi, Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan untuk 117 Tokoh
