NasionalBeritaPeristiwaPolitikUmum

Gerak Cepat Atasi Macet, Pemprov DKI Kurangi Trotoar di TB Simatupang

BIMATA.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merestui rencana Dinas Perhubungan (Dishub) memangkas sebagian trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Langkah ini ditempuh sebagai upaya darurat mengurai kemacetan akibat proyek strategis nasional (PSN).

“Saya menyetujui itu, bahkan ketika mau menutup atau membuka outlet tolnya, saya izinkan. Yang paling penting adalah kemacetan di dalam itu teratasi,” ujar Pramono di Jakarta, Rabu (20/8).

Kemacetan di kawasan tersebut kerap terjadi karena proyek galian pipa air minum, pembangunan jaringan limbah, hingga complete street. Kondisi ini membuat jalur lalu lintas menyempit hanya tersisa satu hingga dua lajur.

Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, menyebut pemangkasan trotoar terutama dilakukan di sekitar Cibis Park. “Kami dengan Dinas Bina Marga akan mengambil sedikit trotoar… sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak, kita bisa kembalikan dua lajur,” jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Realisasikan 100 Sekolah Rakyat dalam 5 Bulan: Target Tahun Depan 200

Kebijakan itu langsung menuai kritik. Koalisi Pejalan Kaki (KOPEKA) menilai langkah Pemprov DKI bertentangan dengan visi Jakarta sebagai kota ramah pedestrian. “Kalau Jakarta ingin jadi kota global, maka berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi publik ramah lingkungan harus diutamakan,” ujar Koordinator KOPEKA, Amalia S. Bendang.

Selain memangkas trotoar, Pramono juga meminta pengaturan buka-tutup tol Cipete–Pondok Labu saat jam padat, serta mempercepat penyelesaian proyek galian. “Saya minta November diselesaikan. Awalnya Desember,” tegasnya.

Pemprov juga menyiapkan langkah tambahan seperti memperkecil bedeng proyek, menambah petugas, hingga menertibkan “Pak Ogah”. “Saya tidak ingin ada Pak Ogah di lokasi tersebut,” kata Pramono.

Meski menuai perdebatan, ia memastikan trotoar yang dikorbankan akan dikembalikan fungsinya setelah proyek rampung. “Di daerah-daerah yang tidak ada proyek strategis nasionalnya, segera kami lakukan,” tambahnya.

Simak Juga: Presiden Prabowo Lantik Didit Herdiawan Jadi Kepala Badan Otorita Pantura

Related Articles

Bimata