BIMATA.ID, Jakarta – Lonjakan mobilitas di Jakarta menjadi perhatian serius. Tiap pagi, ibu kota dipadati hingga 14 juta orang, sementara malam harinya hanya sekitar 9 juta.
Wakil Gubernur Rano Karno menyebut perbedaan 5 juta penduduk itu sebagai bukti besarnya jumlah warga commuter yang bekerja di Jakarta tiap hari.
Menanggapi situasi tersebut, Setyoko, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, mendesak Pemda untuk bertindak.
“5 juta warga commuter ini tantangan bagi pagi Pemda DKI Jakarta di setiap hari kerja. Apalagi program ekonomi yang digagas Presiden Prabowo target angka pertumbuhan Indonesia 8% pasti akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Jakarta,” ujarnya, (25/8/2025).
Baca Juga: Bahas Pembangunan Bangsa, Presiden Prabowo Silaturahmi ke Ma’ruf Amin
Setyoko menilai, membangun transportasi umum saja belum cukup tanpa sarana pendukung.
“Busway, MRT, LRT sudah terbangun dan terus dibangun, namun Pemda DKI Jakarta jangan lupa membangun gedung parkir yang cukup untuk memaksimalkan kapasitas transportasi publik,” tegasnya.
Ia menambahkan, ajakan menggunakan transportasi umum harus diiringi fasilitas nyata.
“Pembangunan gedung parkir di setiap halte atau stasiun yang cukup modern serta aman, selain bisa menjadi pendapatan daerah juga dapat mengajak warga dari daerah penyangga DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi publik yang sudah tersedia di Jakarta,” pungkasnya.
Simak Juga: Anak Buah Prabowo, Rudy Susmanto, Dorong Sinergi Bogor–Depok Lewat Pasar Rakyat Citayam
