
BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Tumbelaka, menegaskan pentingnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaga independensi, dan mendukung lembaga antirasuah tersebut memaksimalkan peran pencegahan maupun penindakan dalam pemberantasan korupsi.
Anak Buah Prabowo itu menyoroti masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga itu.
Menurutnya, KPK dalam setahun telah menerima jumlah pengaduan masyarakat mencapai 2 s/d 3 ribu laporan per/tahunnya.
Baca juga: Tokoh Partai Pimpinan Prabowo, Ahmad Muzani: Konstitusi adalah Hukum Tertinggi
“Itu tandanya KPK masih sangat dibutuhkan publik, khususnya dalam menjaga keadilan dan memberantas tindak pidana korupsi,” ujar Martin usai rapat di Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Rabu (20/08/2025).
Selain itu, legislator Gerindra ini menegaskan, bahwa pencegahan harus menjadi prioritas utama.
Namun, apabila ada pejabat yang sudah diingatkan tetap melanggar hal itu, maka penindakan harus dijalankan tanpa kompromi.
Lihat juga: Anak Buah Prabowo Sidak Dapur MBG di Kuningan, Pastikan Kualitas Gizi Terjaga
“Pencegahan dimaksimalkan, tapi kalau tetap melanggar, penindakan harus berjalan seiring,” tegasnya.
Mengenai soal operasi tangkap tangan (OTT), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menilai metode tersebut masih relevan sepanjang dilakukan sesuai aturan hukum.
“OTT tetap efektif, dan kami mendukung setiap langkah KPK selama dijalankan secara profesional serta tidak menyalahi aturan,” ungkapnya.
Simak juga: DPD RI Dukung Penuh Program Sawah Baru Presiden Prabowo untuk Swasembada Pangan
Sebagai informasi, sejalan dengan AstaCita, dan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Martin menyampaikan, pihak DPR akan terus mendukung KPK untuk bekerja profesional, berintegritas, serta fokus menyelamatkan keuangan negara dari kerugian akibat maraknya praktik korupsi belakangan ini di Indonesia.




