NasionalBeritaPeristiwaPolitikUmum

Depan Pimpinan Parpol, Prabowo Tegas: Negara Harus Lindungi dan Dengarkan Aspirasi Rakyat

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bersama pimpinan MPR, DPR, DPD, serta ketua umum partai politik yang memiliki kursi di parlemen. Pertemuan tersebut digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025).

Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah selalu membuka ruang untuk mendengarkan suara rakyat. “Dalam beberapa hari ini, saya Presiden Republik Indonesia terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia. Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: 16 Ormas Islam Duduk Bersama Presiden Prabowo di Hambalang, Bicara Solusi Masalah Bangsa

Prabowo juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang transparan terhadap aparat yang terbukti melakukan pelanggaran. Ia menyebut sudah memerintahkan Polri agar bertindak cepat dan terbuka. “Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran saat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan. Ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, sejumlah pimpinan partai politik hadir mendampingi Presiden. Mereka di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Sekjen PKS M. Kholid.

Selain pimpinan parpol, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dan Ketua MPR sekaligus Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Simak Juga: Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra Doakan Prabowo Bareng Warga di Acara Pengobatan Gratis

Related Articles

Bimata