PolitikBeritaRegional

Anak Buah Presiden Prabowo KDM Tegaskan Pembangunan Jabar untuk Anak Cucu, Bukan Sekadar Periode Jabatan

BIMATA.ID, Bandung – Gubernur Jawa Barat sekaligus anak buah presiden Prabowo, Dedi Mulyadi (KDM), menegaskan komitmennya membangun Jawa Barat secara berkelanjutan, tidak hanya berorientasi pada periode kepemimpinan tertentu.

Menurutnya, pembangunan sejati adalah warisan yang bisa dirasakan hingga anak cucu warga Jabar.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar memperingati Hari Jadi Jabar ke-80 yang digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung.

Suasana rapat paripurna terasa khidmat dengan kehadiran tamu undangan yang mengenakan pakaian adat Sunda, menambah nuansa kebudayaan khas tanah Pasundan.

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari anggota DPR dan DPD RI, mantan Gubernur Jabar, para bupati dan wali kota se-Jawa Barat, Forkopimda, hingga kepala desa dan lurah.

Dalam pidatonya, KDM menegaskan pentingnya filosofi besar dalam pembangunan daerah.

“Kerangka bijak inilah yang harus dibangun di antara kita. Kita membangun bukan untuk 5 tahun atau 10 tahun, dan bukan untuk kita. Kita membangun untuk anak cucu kita,” ucap anak buah presiden Prabowo ini.

Ia melanjutkan, tanpa nilai filosofi mendasar, pembangunan akan kehilangan arah dan hanya menjadi proyek jangka pendek.

“Apa yang kita titipkan untuk generasi Jabar ke depan kalau kita tidak punya nilai-nilai filosofi besar dan mendasar?” ujarnya.

Menurutnya, arah pembangunan Jawa Barat harus dilandasi semangat pengabdian, bukan sekadar pencapaian politik.

“Tujuan kita membangun Jabar adalah untuk menghilangkan kebodohan, mengangkat derajat orang miskin, serta memperhatikan anak yatim sebagai sendi utama membangun kemakmuran,” tegasnya.

KDM menekankan bahwa setiap capaian selama enam bulan kepemimpinannya bukanlah hasil kerja pribadi atau pemerintah provinsi semata, melainkan buah kerja sama seluruh masyarakat Jawa Barat.

“Saya meyakini perjalanan enam bulan saya memimpin dengan Kang Erwan adalah perjalanan yang baru meletakkan kerangka dasar. Apa yang enam bulan kami raih bukan hasil kami, tapi hasil seluruh rakyat Jabar,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Related Articles

Bimata