BIMATA.ID, Bogor– Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wali Kota Depok Supian Suri meresmikan Pasar Rakyat Citayam dengan penandatanganan prasasti di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (21/8/2025). Peresmian ini menjadi wujud kerja sama nyata antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Depok dalam menghadirkan infrastruktur pelayanan publik.
Rudy menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi hingga pasar rakyat tersebut bisa berdiri dan siap dimanfaatkan.
“Hari ini kita membangun infrastruktur yang bukan hanya untuk Kabupaten Bogor, tapi juga untuk masyarakat Kota Depok. Sejatinya, membangun bangsa harus dilakukan bersama-sama. Alhamdulillah, peresmian Pasar Rakyat Citayam ini menjadi simbol kolaborasi yang nyata,” ujar Rudy.
Baca Juga: Negara Beri Apresiasi, Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan untuk 117 Tokoh
Menurut politisi Gerindra itu, pasar harus dijaga agar dapat beroperasi optimal, memberi manfaat besar bagi pedagang maupun masyarakat luas. Rudy juga menegaskan perlunya ketertiban dan koordinasi lintas wilayah agar investasi yang masuk tidak sia-sia.
“Jangan sampai pasar sudah dibangun, tapi pedagangnya masih berjualan di luar. Kita harus rapikan bersama-sama. Kota menjadi lebih tertata, pedagang terlindungi, dan masyarakat terlayani dengan baik,” tegasnya.
Rudy menambahkan, sinergi Bogor–Depok tidak berhenti pada pembangunan Pasar Citayam. Menurutnya, proyek bersama akan terus dilanjutkan di kawasan perbatasan lain untuk memberikan manfaat lebih luas.
“Masyarakat Bogor adalah masyarakat Depok, begitu juga sebaliknya. Mari kita bangun bangsa ini dari Bogor dan Depok untuk Indonesia,” kata Rudy.
Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri menilai kehadiran Pasar Citayam akan membuka peluang ekonomi baru di kawasan perbatasan.
“Kami sambut baik peresmian ini, dan menilai Pasar Rakyat Citayam tersebut diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru yang mampu tingkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” singkat Supian.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, menjelaskan pasar ini menampung 730 kios dan los, dengan 31 persen pedagang berasal dari Depok dan sisanya dari Bogor. Ia menegaskan pihaknya juga menyiapkan 150 kios untuk menertibkan pedagang kaki lima yang masih berjualan di luar area.
“Sehingga tidak ada alasan lagi bagi para pedagang untuk berjualan di luar area pasar atau di jalur PKL,” jelas Haris.
Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, pimpinan OPD dua daerah, DPRD Bogor dan Depok, jajaran Perumda Pasar Tohaga, serta perwakilan PT Gemini Surya Pratama selaku mitra pembangunan.
Simak Juga: Presiden Prabowo Lantik Didit Herdiawan Jadi Kepala Badan Otorita Pantura
