BIMATA.ID, Jakarta – Mutasi besar-besaran kembali dilakukan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Kebijakan ini merupakan bagian dari rotasi 411 perwira tinggi guna memperkuat organisasi TNI menghadapi tantangan strategis yang semakin kompleks.
Keputusan penting ini tertuang dalam Salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI. “Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, jabatan lama Irjen TNI, jabatan baru Wakasad,” bunyi keterangan resmi tersebut. Saleh menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang kini dipercaya sebagai Wakil Panglima TNI.
Baca Juga: Kawal MBG Prabowo, Legislator Gerindra Turun ke Dapur SPPG Banarjoyo
Dikenal sebagai perwira handal dari Korps Baret Merah, Letjen Saleh memiliki rekam jejak panjang di berbagai operasi tempur. Penunjukannya sebagai Wakasad diharapkan memperkuat kepemimpinan strategis di Angkatan Darat, serta meningkatkan efektivitas organisasi dalam merespons kebutuhan pertahanan negara.
Selain Saleh, mutasi juga membawa wajah-wajah baru di jabatan penting lainnya. Brigjen TNI Ferdial Lubis kini dipercaya sebagai Wakil Panglima Kopassus (Wapangkopassus), sementara Mayjen TNI Eka Wijaya Permana yang sebelumnya menjabat Wadanpuspomad dipromosikan menjadi Danpuspomad. Kursi Wadanpuspomad kemudian diisi Brigjen TNI Rory Achmad Sembiring.
Rotasi jabatan juga menyentuh posisi strategis lain. Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika yang sebelumnya menjabat Aster Panglima TNI kini didapuk sebagai Komandan Kodiklat TNI. Perombakan besar ini dipandang sebagai langkah Panglima TNI untuk menjadikan organisasi lebih adaptif, profesional, dan mampu menjawab tantangan keamanan nasional maupun global.
Simak Juga: Ketua Fraksi Gerindra DKI Setyoko Dukung Keberlanjutan Program Badan Gizi Nasional
