BIMATA.ID, Jakarta – Upaya pemadaman terhadap Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, masih terus dilakukan hingga Selasa malam (22/7/2025). Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta proses pendinginan dipercepat agar penyelidikan penyebab insiden dapat segera dimulai.
“Berdasarkan laporan dari KSOP Manado, kapal masih mengeluarkan asap sehingga proses pendinginan masih berlangsung. Untuk itu, saya minta tim untuk mempercepat proses pendinginan sehingga KNKT juga bisa segera mendekat dan masuk ke area kapal untuk melakukan investigasi,” jelas Dudy dalam keterangannya dari Jakarta, Rabu (23/7).
Kegiatan pendinginan dilanjutkan sejak pagi hari menggunakan armada dari KN Pasatimpo P.212 dan KN 331 yang dikerahkan dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Bitung. Sementara itu, personel gabungan yang terlibat berasal dari KSOP Bitung, KSOP Manado, Pangkalan PLP Bitung, serta UPP Likupang.
Meski sejumlah anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berada di lokasi kejadian, namun proses investigasi belum dapat dimulai karena kapal masih belum benar-benar padam. KNKT menunggu kondisi aman untuk dapat mengakses badan kapal yang terbakar.
Di sisi lain, Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari dua orang penumpang yang dilaporkan belum ditemukan oleh keluarganya. Wilayah pencarian kini diperluas ke arah timur laut dari lokasi awal terjadinya kebakaran, dan operasi akan terus dilakukan setidaknya dalam tiga hari ke depan.
Menhub Dudy menegaskan bahwa pencarian penumpang yang hilang harus menjadi prioritas. Ia juga menyampaikan harapan agar penumpang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit segera mendapatkan kesembuhan dan pulih sepenuhnya.
Simak Juga: Legislator Gerindra Jabar Tina Wiryawati Dorong Puskesmas Jangkau Pelosok
