InternasionalBeritaEkonomiNasional

Respon Tarif Impor AS 32 Persen, Mensesneg Sebut Pemerintah Masih Negosiasi

BIMATA.ID, Jakarta – Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan negosiasi intensif terkait kebijakan tarif impor sebesar 32 persen yang dikenakan oleh Amerika Serikat.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa tim negosiator yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sedang bekerja keras dalam pembicaraan tersebut.

“Minta doanya. Tim negosiator yang dipimpin Menko Airlangga sedang melakukan negosiasi. Intinya, kita berharap apa yang menjadi kebijakan Amerika bisa membawa dampak positif untuk negara kita,” ujar Prasetyo kepada awak media di Jakarta, di Halaman Istana, Kamis (11/7).

Baca juga: Tiba di Istana Brasilia, Presiden Prabowo Disambut Hangat

Ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Amerika Serikat dapat mempertimbangkan ulang kebijakan tarif tersebut.

Terkait isu bahwa tarif tersebut muncul sebagai respons atas bergabungnya Indonesia secara penuh ke dalam blok ekonomi BRICS, Prasetyo membantah spekulasi tersebut.

“Memang Indonesia bergabung penuh dengan BRICS. Tapi menurut kami sesungguhnya itu tidak ada kaitannya. Pengenaan tarif 32 persen itu sudah jauh hari sebelum kita resmi bergabung dengan BRICS,” tegasnya.

Lihat juga: Momen Prabowo Disambut Hangat Presiden Brasil di Istana, Upacara Resmi dan Merah Putih Berkibar

Prasetyo juga merespons soal kemungkinan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS, Donald Trump.

“Pertemuan Presiden Prabowo dan Trump, Kemungkinan ada. Tapi saya belum bisa memastikan kapan. Sebagai sebuah upaya tentu ada,” katanya.

Pemerintah Indonesia berharap dinamika geopolitik dan kerja sama ekonomi internasional ke depan dapat berjalan dengan semangat saling menguntungkan dan terbuka terhadap dialog yang saling membangun.

Simak juga: Beautiful!: Momen Manis Prabowo Berpapasan dan Sapa Anak Kecil Brasil

Related Articles

Bimata