BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para orang tua dan keluarga perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik. Dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Merdeka.
Presiden menekankan bahwa mengabdi sebagai prajurit adalah jalan hidup yang mulia namun penuh tantangan.
“Terima kasih kepada para keluarga, orang tua, yang telah merelakan putra-putrinya untuk mengabdi sebagai prajurit, sebagai perwira. Profesi perwira adalah profesi yang mulia, tetapi tidak ringan,” ujar Presiden Prabowo dalam amanatnya di hadapan 2.000 perwira remaja dari akademi tiga matra TNI dan Polri.
Ini merupakan kali pertama Presiden Prabowo memimpin langsung pelantikan Praspa sejak menjabat sebagai Kepala Negara.
Ia menyampaikan rasa bangga melihat semangat dan keteguhan para perwira muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan empat tahun di akademi militer.
Selain kepada keluarga, Prabowo juga memberikan apresiasi kepada para pembina dan pelatih yang selama ini mendidik dan menempa para taruna menjadi patriot bangsa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pembina, para pelatih yang telah menggembleng patriot-patriot muda kita. Saya bangga melihat putra-putri terbaik berdiri tegak, yakin dengan sumpahmu. Jangan pernah ingkar sumpahmu!” tegasnya.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo juga memberikan wejangan yang sarat makna kepada para perwira remaja. Ia menekankan pentingnya menjadi teladan dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.
“Selalu di depan, memberi contoh dengan gagah, dengan berani, dengan cerdas. Saudara adalah harapan seluruh rakyat. Selamat bertugas! Rakyat, negara, dan bangsa menanti dharma baktimu,” pesan Presiden.
Sebanyak 827 perwira dari TNI Angkatan Darat, 433 dari TNI Angkatan Laut, 293 dari TNI Angkatan Udara, dan 447 dari Polri dilantik langsung oleh Presiden Prabowo dalam upacara tersebut. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme.
Dalam prosesi upacara, Presiden Prabowo juga menyematkan tanda pangkat kepada delapan lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa. Mereka adalah Alim Bimo Pratowo dan Muh. Afridzal Mukhlis (TNI AD), Menenda Putra Duta dan Arya Handaru (TNI AL), Evan Basith Reswara dan Axel Fahreza Adiatma (TNI AU), serta Muh. Malik Aditya K dan Fathan Putra Rifito (Polri).
Upacara yang digelar di halaman Istana Merdeka itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para kepala staf dari ketiga matra TNI. Hadir pula para pejabat tinggi negara, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, serta jajaran menteri dari Kabinet Merah Putih.
Momentum pelantikan ini menjadi simbol penting dari regenerasi kepemimpinan militer dan kepolisian Indonesia, sekaligus penegasan komitmen negara dalam membentuk perwira-perwira muda yang siap mengabdi dengan penuh dedikasi untuk tanah air.
