Presiden Prabowo Tuntaskan Kunjungan Global, Pulang Bawa Terobosan Diplomatik dan Ekonomi
BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di tanah air pada Rabu (16/07/2025) usai menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah negara strategis di Timur Tengah, Amerika Latin, dan Eropa.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kunjungan kerja dimulai dari Arab Saudi, di mana Presiden Prabowo bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Mohammed bin Salman.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah kesepakatan strategis berhasil diraih, termasuk peningkatan investasi Arab Saudi di Indonesia.
“Hasilnya produktif. Mereka menilai sangat berhasil. Banyak kemajuan di beberapa bidang,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyampaikan gagasan pembangunan perkampungan haji permanen khusus jemaah Indonesia di Arab Saudi. Gagasan tersebut diterima positif oleh pihak Saudi, meski masih membutuhkan perencanaan teknis lebih lanjut. “Secara prinsip mereka tidak keberatan,” kata Kepala Negara.
Presiden menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah yang dinilainya sangat sinkron dengan kepentingan Indonesia.
Selain Arab Saudi, negara seperti Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Yordania disebut sebagai mitra strategis di berbagai sektor.
Perjalanan dilanjutkan ke Brasil, di mana Presiden menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasilia.
Dalam pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, kedua pemimpin membahas peningkatan hubungan dagang yang dinilai masih sangat kecil meski kedua negara sama-sama memiliki potensi besar.
Dari Brasil, Presiden bertolak ke Brussel untuk menghadiri pertemuan dengan Uni Eropa. Dalam kunjungan itu, Indonesia dan Uni Eropa berhasil menyepakati CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) setelah lebih dari satu dekade negosiasi.
“Barang-barang kita bisa masuk Uni Eropa dengan tarif 0 persen. Ini hubungan yang saling menguntungkan,” tegas Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo menghadiri peringatan Hari Nasional Prancis Bastille Day di Paris sebagai tamu kehormatan.
Dalam parade militer yang berlangsung di Champs Élysées, kontingen Indonesia menjadi pembuka defile.
Presiden juga mengadakan pertemuan produktif dengan Presiden Emmanuel Macron untuk membahas kerjasama strategis kedua negara.
Sebagai penutup lawatan, Presiden melakukan kunjungan singkat ke Minsk, Belarus, untuk bertemu dengan Presiden Aleksandr Lukashenko.
Prabowo menekankan bahwa seluruh kunjungannya bertujuan memperkuat posisi Indonesia di panggung global melalui diplomasi aktif dan kerja sama saling menguntungkan.
