
BIMATA.ID, Wonogiri – Suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP), Senin (21/07/2025).
Peresmian yang berlangsung di Koperasi Merah Putih Bentangan itu disambut meriah warga, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, yang berharap koperasi dapat menjadi solusi atas mahalnya harga kebutuhan pokok di desa.
Antusiasme warga tergambar dari harapan sederhana mereka.
Ibu Aseh, warga Jetis Boto, berharap kehadiran koperasi ini dapat membuat harga barang lebih murah dan terjangkau oleh kalangan kecil.
“Saya harap harganya lebih murah, bisa terjangkau masyarakat kecil,” ucapnya dengan penuh harap.
Senada dengan itu, Ibu Yunika dari Mendangan berharap koperasi menjadi alat penyeimbang pasar dan memutus rantai tengkulak yang merugikan konsumen.
Ia mencontohkan harga gas melon yang kerap melambung hingga Rp30.000 per tabung, jauh dari harga normal.
“Kadang kita dapat harga Rp25.000, ada yang Rp30.000. Padahal harga normalnya Rp18.000,” ujarnya.
Tidak hanya soal gas, Yunika juga mengeluhkan harga minyak goreng yang mencapai Rp18.000 per liter di warung-warung lokal. Dengan adanya koperasi, ia berharap distribusi kebutuhan pokok bisa lebih terkendali dan harga lebih stabil.
“Melancarkan roda ekonomi lebih maju dan kalau belanja lebih mudah dan cepat,” tambahnya.
Warga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas pendirian koperasi yang sangat membantu kehidupan mereka.
“Saya terima kasih banyak kepada Bapak Prabowo Subianto. Semoga sehat selalu, rezekinya dimudahkan,” ucap seorang warga penuh tulus.
Ketua Koperasi Merah Putih Bentangan, Bambang Gunarsa, menjelaskan koperasi ini merupakan hasil dari program nasional yang diinisiasi langsung oleh Presiden.
Koperasi ini bekerja sama dengan berbagai BUMN untuk menyediakan barang kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau.
“Insyaallah kebutuhan seharinya bisa terpenuhi di koperasi ini,” katanya.
KDMP Bentangan memiliki enam jenis gerai layanan, mulai dari sembako, LPG, pupuk, hingga klinik, apotek, dan layanan simpan pinjam.
Bahkan, koperasi ini bermitra dengan PT Pos untuk mendukung logistik desa.
Barang-barang yang dijual pun mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET), memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, Bambang berharap koperasi ini tak hanya menjadi tempat belanja murah, tapi juga pusat penggerak ekonomi desa.
“Harapan kami koperasi Merah Putih ini bisa menyejahterakan warga desa, termasuk para pengurus dan anggotanya,” tutupnya.




