
BIMATA.ID, Jakarta – Penemuan jasad seorang pria yang menggegerkan warga Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, kini mulai menemui titik terang. Kepolisian menyebut bahwa mayat yang ditemukan di lahan kosong pada Selasa (15/7/2025) itu telah berhasil diidentifikasi.
Menurut pernyataan Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 31 tahun dan memiliki inisial C.A.D. Informasi tersebut disampaikan sehari setelah penemuan jenazah, tepatnya pada Rabu (16/7/2025).
“Korban berjenis kelamin laki-laki, inisial C.A.D, umur 31 tahun,” ujar Agil kepada wartawan.
Pengungkapan identitas korban merupakan hasil dari pemeriksaan menyeluruh di lokasi kejadian. Tim gabungan dari Polsek Pondok Aren, Satreskrim Polres Tangsel, dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan informasi yang akurat.
Baca Juga: Kesepakatan Dagang Prabowo-Trump: Strategi Cerdas Demi Ekspor dan Hilirisasi
Meski demikian, aparat kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan. Mereka menelusuri lebih dalam terkait penyebab pasti kematian korban serta kemungkinan adanya unsur tindak pidana yang menyebabkan nyawa korban melayang. “Penyelidikan intensif masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kematian dan memastikan apakah ada tindak pidana,” lanjut Agil.
Sebelumnya, masyarakat sekitar Pondok Jaya dikejutkan dengan penemuan sesosok tubuh pria yang sudah tidak bernyawa di area semak-semak di atas lahan kosong. Penemuan itu terjadi pada Selasa sore, dan langsung menjadi perhatian warga sekitar.
Menurut saksi mata yang juga petugas keamanan lingkungan, Zamroni (35), jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memotong rumput di sekitar lokasi. Warga tersebut mencium aroma menyengat dan menemukan tubuh manusia dalam kondisi mengenaskan.
“Awalnya itu ada warga yang lagi potong rumput, sekitar abis Ashar jam empatan. Dia curiga karena ada bau nggak enak, terus ternyata pas dicek itu mayat,” jelas Zamroni di lokasi.
Tak lama setelah penemuan, pihak kepolisian segera mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi untuk mencegah gangguan dari warga maupun kendaraan. Jenazah korban lalu dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dilakukan pemeriksaan awal di lokasi sebelum dibawa ke rumah sakit.
Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang. Pihak keluarga belum memberikan keterangan, dan masyarakat diminta untuk tidak berspekulasi sampai hasil penyidikan selesai.
Simak Juga: Presiden Prabowo: Uni Eropa Butuh Komoditas Kita, Kita Butuh Teknologi Mereka




