Pertikaian Memanas, Bentrokan Thailand-Kamboja Tewaskan 13 Orang

BIMATA.ID, Perbatasan Thailand-Kamboja – Ketegangan lama antara Thailand dan Kamboja kembali pecah menjadi konflik bersenjata, memicu kekhawatiran regional atas stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Bentrokan terbaru yang pecah sejak Kamis (24/7) telah menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai puluhan lainnya.
Konflik yang semula bersifat sporadis kini berkembang menjadi pertempuran intens dengan keterlibatan jet tempur, artileri berat, tank, dan pasukan darat dari kedua belah pihak.
Serangan terus terjadi di sejumlah wilayah perbatasan dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Wilayah terdampak di Thailand meliputi empat provinsi perbatasan: Sisaket, Surin, Ubon, dan Buriram.
Sementara itu, dari pihak Kamboja, Provinsi Oddar Meanchey menjadi titik panas utama dalam bentrokan yang menewaskan banyak korban.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, melaporkan bahwa total korban tewas mencapai 13 orang, terdiri dari delapan warga sipil dan lima personel Angkatan Bersenjata Kamboja.
Ia menambahkan, sebagian besar warga sipil menjadi korban karena terjebak di tengah-tengah baku tembak.
“Warga sipil itu berada di rumah ketika artileri Thailand menyerang kawasan padat penduduk di dekat desa Ekphap,” ujar Socheata, seperti dikutip dari AFP dan *Khmer Times*.
Lebih dari 70 orang lainnya juga dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.
Di antara korban luka terdapat 21 tentara Kamboja serta sedikitnya 50 warga sipil, dengan tingkat luka bervariasi mulai dari ringan hingga kritis.
Socheata menyebutkan bahwa salah satu wilayah paling terdampak adalah distrik Veal Veng, di mana artileri berat menghantam permukiman warga.
Banyak dari korban sipil tidak sempat mengungsi sebelum serangan terjadi.
Hingga saat ini, belum ada kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara.
Pemerintah Kamboja mendesak intervensi ASEAN dan komunitas internasional untuk menengahi konflik, sementara Thailand belum memberikan pernyataan resmi terkait upaya perdamaian atau diplomasi.




