PendidikanBeritaNasional

Mensos Optimistis Sekolah Rakyat Dimulai Serentak 14 Juli 2025

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan optimistis bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap pertama akan dimulai secara serentak pada tahun ajaran baru 2025/2026 yang jatuh pada 14 Juli mendatang.

Program ini ditujukan untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

“Sudah makin mantap untuk menuju 14 Juli, baik dari sisi kesiapan siswanya, kesiapan gedungnya, kepala sekolah, tenaga pendidik, maupun sarana dan prasarananya. Alhamdulillah kita sudah makin siap,” kata Saifullah dalam konferensi pers seusai membuka retret kedua Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta.

Tahap pertama pelaksanaan Sekolah Rakyat akan berlangsung di 100 lokasi dari ujung barat Aceh hingga timur Papua.

Program ini diperkirakan akan menampung lebih dari 9.700 siswa dari keluarga miskin ekstrem yang tersebar di berbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan tahap kedua Sekolah Rakyat di sekitar 100 lokasi tambahan.

Beberapa di antaranya akan memanfaatkan aset milik Kementerian Sosial dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Ketenagakerjaan.

“Yang 100 titik lagi, sekarang sudah kita temukan 94 titik. Dalam minggu ini juga kita akan mulai rekrutmen siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Insya Allah bisa menampung lebih dari 10 ribu siswa,” ujarnya.

Dengan demikian, total titik operasional Sekolah Rakyat tahun ini ditargetkan mencapai sekitar 200 lokasi.

Beberapa titik tambahan dari tahap kedua diharapkan juga dapat memulai kegiatan pada 14 Juli, sementara sisanya akan menyusul pada akhir bulan, menyesuaikan kesiapan fasilitas.

Program Sekolah Rakyat merupakan kebijakan afirmatif pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Seluruh biaya pendidikan, mulai dari asrama, makan, hingga kebutuhan dasar siswa, ditanggung penuh oleh negara.

Mensos menegaskan bahwa seluruh proses persiapan, termasuk rekrutmen guru dan kepala sekolah, terus dikoordinasikan dengan kementerian serta lembaga terkait.

“Cukup jelas saya kira, kita sedang mengejar agar anak-anak dari keluarga miskin punya kesempatan belajar dengan layak, mulai tahun ajaran baru ini,” tutupnya.

Related Articles

Bimata